PIKIRANSUMBAR.COM-Libur Lebaran 2024 menjadi momen yang luar biasa bagi Kabupaten Solok. Diperkirakan lebih dari 1,3 juta orang mengunjungi daerah ini selama periode libur tersebut. Lonjakan jumlah pengunjung ini juga diiringi oleh perputaran uang yang mencapai lebih dari Rp 200 miliar, yang menjadi angka fantastis bagi perekonomian lokal. Hal ini menjadi indikasi bahwa Kabupaten Solok memiliki daya tarik yang kuat sebagai destinasi pariwisata.
Perkiraan perputaran uang selama libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok sebesar Rp 200 miliar lebih berasal dari data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok. Data ini mencakup sejumlah sektor pariwisata, termasuk penginapan, camping, kuliner, parkir, restribusi, dan sektor lainnya. Dari 1.331.077 pengunjung yang datang, diperkirakan total peredaran uang mencapai Rp 232.938.475.000.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Armen, menjelaskan bahwa angka ini didasarkan pada periode libur Lebaran yang berlangsung dari 11 hingga 20 April 2024. Dia juga menyoroti lonjakan pengunjung yang sangat signifikan, yang didukung oleh peningkatan jumlah objek wisata di Kabupaten Solok, penambahan libur atau cuti oleh pemerintah bagi pegawai, serta adanya libur sekolah.
Bupati Kabupaten Solok, Epyardi Asda, menegaskan pentingnya sektor pariwisata sebagai salah satu program unggulan daerahnya. Menurutnya, kekayaan alam dan keunikan destinasi pariwisata di Kabupaten Solok, seperti Alahan Panjang dan keberadaan lima danau, membuat daerah ini semakin menarik bagi wisatawan.
Epyardi menyatakan bahwa upaya bersama dari semua pihak diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan sektor pariwisata ini. Peningkatan pelayanan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung juga menjadi fokus dalam upaya ini.
Sebagai contoh, Yani, seorang wisatawan asal Kota Padang, mengunjungi Kabupaten Solok selama libur Lebaran untuk berkumpul dengan keluarga dan berlibur. Ia mengungkapkan bahwa jalur menuju objek wisata di Kabupaten Solok padat, namun hal tersebut tidak mengurangi antusiasme wisatawan.
Diharapkan, perkiraan perputaran uang yang tinggi selama libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi daerah.
Pariwisata menjadi program unggulan Bupati Epyardi Asda, dengan fokus pada pengembangan infrastruktur pariwisata, peningkatan pelayanan, dan peningkatan promosi. Hal ini merupakan strategi yang tepat mengingat potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Solok.
Peningkatan jumlah objek wisata, seperti destinasi alam, kuliner, dan budaya, menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Dukungan pemerintah daerah dalam mengembangkan infrastruktur pariwisata, seperti jalan, penginapan, dan fasilitas umum, turut memperkuat posisi Kabupaten Solok sebagai destinasi wisata unggulan.
Selain itu, kebijakan pemerintah dalam memberikan insentif kepada investor pariwisata juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan investasi di sektor pariwisata. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, peningkatan kualitas layanan dan promosi pariwisata juga menjadi kunci dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. Dengan memberikan pengalaman wisata yang memuaskan bagi pengunjung, Kabupaten Solok dapat memperkuat citra positifnya sebagai destinasi wisata yang ramah dan menarik.
Secara keseluruhan, perkiraan perputaran uang yang tinggi selama libur Lebaran 2024 di Kabupaten Solok menunjukkan potensi besar yang dimiliki daerah ini dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur pariwisata, Kabupaten Solok dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat.