PIKIRANSUMBAR – Tepat pada Kamis (16/02/23), Wali Nagari Sumani, Masri Bakar telah bertugas selama tiga tahun. Pada kesempatan itu, dirinya melaporkan beberapa pencapaian yang telah dilakukan selama ini kepada Bupati Solok, Epyardi Asda di Aula Kantor Wali Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak.
Turut hadir, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, Plt. Asisten II, Deni Prihatni, Kepala OPD terkait, Camat X Koto Singkarak, Chrismon Darma, Ketua TP PKK Kecamatan X Koto Singkarak, Ny. Nur Azizah Chrismon, Forkopimcam, Ketua TP PKK Sumani, Ny. Irmawani Masri serta undangan lainnya.
Masri Bakar dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Bupati Solok beserta Ketua TP PKK Kabupaten Solok yang telah hadir dalam kegiatan itu.
Ia melaporkan bahwa selama 3 tahun menjabat ini, telah dilakukan berbagai kegiatan seperti pembangunan bidang fisik di Nagari Sumani diantaranya pembangunan jalan usaha tani Simpang AA, kemudian beberapa paket pembangunan Irigasi di Nagari Sumani yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 yang lalu.
Selanjutnya untuk Bidang Pemberdayaan juga telah mengembangkan BumNag serta beberapa organisasi kemasyarakatan baik berupa sarana maupun prasarana dalam rangka peningkatan aktifitas sekaligus pengembangannya.
Masri Bakar juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati karena telah banyak memberi bantuan pembangunan untuk Nagari Sumani.
” Kami berharap kepada Bapak Bupati untuk memberi arahan agar nagari sumani ini maju kedepannya, juga mohon masukan dan kritikan dari Bapak Bupati Solok dan para tokoh masyarakat di Nagari Sumani ini agar nagari ini dapat berkembang lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Solok, Epyardi Asda, minta maaf karena terlambat datang. Kebetulan pada hari ini juga ada acara dengan BKKBN RI Perwakilan Sumatera Barat terkait Kabupaten Solok mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten terbaik dalam menekan angka stunting, nomer 1 di Sumatera Barat dan nomor 5 Kabupaten terbaik se Indonesia.
Dalam hal penurunan angka Stunting yang sebelumnya ada pada angka 40% telah terjadi angka penurunan sebanyak 16% sehingga saat ini berada pada angka 24%. Kabupaten Solok juga sebelumnya dalam hal standar pelayanan publik berada di zona merah dengan nilai 29% sekarang telah meningkat menjadi 88.73% dan telah berubah menjadi Zona Hijau pada Penilaian Ombudsman RI.
Sebelumnya kita juga telah dinobatkan menjadi Kabupaten ter-kolaboratif oleh Bank Indonesia dalam hal peningkatan kualitas UMKM di Kabupaten Solok, serta masih banyak lagi penghargaan penghargaan yang kita dapatkan di Kabupaten Solok.
” Saya rela meninggalkan acara yg berskala nasional di Arosuka karena saya merasa kegiatan bertemu dengan masyarakat ini sangat penting guna mendengarkan dan menampung aspirasi dari masyarakat itu sendiri,” ujar bupati.
Alhamdulillah, secara mayoritas perkembangan pembangunan di Nagari Sumani ini sudah berjalan dengan baik, dan tentunya pembangunan ini diharapkan merata di Kabupaten Solok.
” Sebagai Bupati saya berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Solok ini terutama di Nagari Sumani. Saya akan jamin selama saya masih menjabat pembangunan di Kabupaten Solok ini diupayakan akan merata di seluruh Kabupaten Solok karna saya memiliki prinsip “Anggaran Berbasis Kebutuhan Rakyat”, setiap sen duit rakyat akan kami berikan kepada masyarakat untuk pembangunan di Kabupaten Solok,” tegas Bupati Epyardi Asda.
Dalam dialog bersama masyarakat Nagari Sumani, beberapa aspirasi yang ditampung bupati diantaranya Pompa air guna irigasi pertanian, asuransi pertanian dan mesin bajak, mesin pencacah rumput di Nagari Sumani, Gedung Rawat Inap dan Pustu di Kecamatan X Koto Singakarak.
Selanjutnya, rehab atap gedung sekolah dan chromebook SDN 06 Sumani, Chromebook SD 22 Sumani, chromebook dan lanjutan pembangunan pondasi di SDN 13 Sumani, pagar sekolah SDN 31 Sumani, 2 gedung kelas baru SDN 23 Sumani.
Keramik lantai serta mobiler TK Nagari, pembangunan balai balai KAN Nagari Sumani, lanjutan pembangunan pagar sekolah SMPN 3 X Koto Singkarak, serta peningkatan SDM Bundo Kanduang Nagari Sumani.
