AROSUKA,PIKIRAN SUMBAR–Masyarakat Nagari Panyangkalan usulkan kepada Bupati Solok Epyardi Asda agar status hutan kawasan yang ada di tempat mereka diganti menjadi hutan ulayat masyarakat adat Nagari Panyakalan. Hal tersebut diungkapkan masyarakat kepada Epyardi Asda saat Bupati Solok tersebut melakukan kunjungan kerja ke Nagari Panyangkalan, Kecamatan Kubung, Kamis (4/1).
Turut menghadiri dalam acara tersebut, Staf Ahli Bidang Pemerintah Safrudin, Kepala OPD, Camat Kubung Acil Fasra, Forkopimcam, Walinagari Panyakalan, Pimpinan Rumah Pintar Panyakalan Abdul Hafiz, dan ratusan Masyarakat Nagari Panyakalan.
Dalam sambutannya, pimpinan Rumah Pintar Abdul Hafiz mengucapkan, selamat datang kepada Bapak Bupati. Sebagai pengantar, Rumah Pintar Nagari Panyakalan tidak hanya membentuk rohani tetapi kami juga memadukan dengan belajar beladiri pencak silat serta kami juga mendirikan kampung inggris.
“Pembelajaran yang ada di Rumah Pintar ini berupa Tahfiz, pencak silat, bahasa inggris dan membatik, dan kami berharap dukungan dari Bapak Bupati supaya kegiatan kegiatan yang dilaksanakan di rumah pintar ini dapat berjalan dengan sebaik baiknya, serta kami juga memohon kepada bapak bupati untuk meresmikan kampung inggris panyakalan solok,” sebutnya.
Sementara itu, Pj Walinagari Panyakalan Neli Zuarni mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati, karena ini merupakan kali ketiga Bapak datang ke Nagari Panyakalan ini, dan ia juga berharap untuk kedepannya Bapak Bupati tetap membangun Nagari Panyakalan.
“Dapat kami laporkan pada Tahun 2023 sudah terlaksana beberapa kegiatan yang telah membantu para petani di Nagari Kami ini, dan kami juga berterimakasih kepada Bapak Bupati karena telah banyak membantu Nagari kami ini, melalui Bapak Bupati kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Athari yang telah memberikan banyak program bantuan ke Nagari kami,” tuturnya.
Gayung bersambut, Bupati Solok Epyardi Asda kemudian menyampaikan, sebagaimana pesan ibu Eliza Abu Bakar, ia datang ke Nagari Panyangkalan untuk meresmikan Rumah Pintar di Nagari Panyakalan ini dan Kampung Inggris Panyakalan Solok.
“Tahun ini sebanyak lebih kurang 1 Milyar lebih APBD Kabupaten Solok dikucurkan untuk membangun Nagari Panyakalan ini, dan saya akan membangun Kabupaten Solok ini dengan sekuat kemampuan saya bersama dengan Solok Super Tim, karena Saya akan selalu berada untuk masyarakat Saya” ungkapnya.
Ditambahkan juga ole Epyardi Asda, bahwa ia sangat bangga kepada Nagari Panyakalan, karena Nagari Panyakalan adalah satu satunya yang bisa mendatangkan Ibu Wapres berkunjung ke Nagari, dan semua itu tak lepas berkat kerja sama para perantau kita yang ingin membangun kampungnya.
“Mengingat sebentar lagi akan dilaksanakan pesta demokrasi, maka dari itu saya mengajak, mari kita sikapi pemilu ini dengan damai dan tentram sehingga Kabupaten Solok dapat aman, dan mengenai Rumah Pintar ini, kita berharap semoga semua pembelajaran yang telah di program ini dapat terlaksana dengan baik, dan saya sangat mendukung keberadaan Rumah Pintar ini demi generasi kita di Kabupaten Solok,” terangnya.
Sementara, dalam kesempatan tersebut, masyarakat yang hadir juga turut memberikan beberapa usulan kepada Bupati Solok, diantaranya adalah mereka meminta perubahan status hutan kawasan yang ada di kampungnya dijadikan hutan ulayat masyarakat adat Nagari Panyakalan, pendataan ulang untuk bantuan dan pembangunan di Nagari Panyakalan, serta tambahan kuota BPJS gratis kepada masyarakat yang kurang mampu di Nagari Panyangkalan. (Ptk)