PIKIRANSUMBAR.COM–Dalam pertemuan Bupati Solok Epyardi Asda bersama dengan Ustad Jelita Donal dan beberapa ulama di Jalan Raden Saleh Kota Padang, Sabtu (23/3). Keduanya terlihat akrab, dalam rangka menjalin silaturahmi dan mempererat rasa persaudaraan, sekaligus buka bersama.
Dalam pertemuan santai itu, Epyardi ditemani sang istri Hj.Emiko, begitupun tampak hadir Wakil Walikota Padang, Ekos Albar, Ketua DPD PAN Sumbar, Datuk Indra Rajo Lelo dan tamu lainnya. Epyardi terlihat mengenakan baju koko dan peci, sedangkan Ustad Jelita Donal memakai baju koko panjang dengan sorban di kepala. Mereka berdua terlihat kompak.
Ucapan selamat dan rasa syukur, juga mengiringi pertemuan itu, dimana Ustad yang akrab dipanggil Ustad Jel Fathullah ini lolos empat besar untuk DPD RI Daerah pemilihan Sumbar.
Banyak hal yang dibahas dalam silahturahmi itu, termasuk bakal majunya orang nomor Wahid di Kabupaten Solok maju pada Pilgub 2024 nanti. Terkait gesturnya yang terlihat kompak, tampak Epyardi Asda mendapatkan sinyal dari para ulama menuju BA 1 pada Pilgub 2024 nanti.
Banyak saran disampaikan Ustad Jel dan ulama lainnya kepada mantan kapten kapal itu, termasuk menakar peluang dan dukungan dibeberapa kabupaten/kota. ”Tidak saja para ulama yang dirangkul, ormas juga perlu diikutsertakan, termasuk ormas Islam. Karena, ini juga kekuatan dahsyat untuk menghadapi Pilgub 2024 nanti,” katanya.
Sementara, Epyardi Asda, untuk maju pada Pilgub Sumbar, berjanji akan merangkul para ulama. Makanya, pada buka bersama ini ia ingin bersilaturahmi dengan ulama dan merangkul para ulama.
”Saya akan maju bersama ulama dan siap merangkul ulama pada Pilgub 2024 nanti, karena sebagai orang Minang pemerintahan dan ulama itu berhubungan erat satu dengan yang lainnya. Seperti falsafah hidup orang Minang yang selama ini selalu kita pakai ‘ Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato Adik Mamakai,” katanya.
Tidak itu saja, Epyardi Asda juga merangkul kepala daerah dan petinggi partai.
“Memang, jika ingin head to head dengan petahana, kita harus merangkul berbagai kalangan. Termasuk para ulama, ormas maupun ormas Islam dan kepala daerah ,” kata Epyardi Asda.
Ia juga telah bertemu dengan kepala daerah. Dan, beberapa diantara mereka, menyatakan siap memberikan dukungan.
Sinyal kuat Epyardi Asda bakal maju pada Pilgub 2024 mulai terlihat jelas. Sinyal baliho ‘Otewe Sumbar’ itu mulai terjawab. Namun siapa pasangan yang akan mendampinginya, Epyardi Asda, menjawab diplomatis, perlu pertimbangan dan pemikiran matang.
“Ibarat mengambil rambut dalam tepung. Rambut diambil, tepung tak berserakan,” ungkapnya.
Saat ditanya alasan ia (Epyardi Asda) maju pada Pilgub 2024 nanti. Epyardi menjawab, hal ini disebabkan Sumbar butuh pemimpin yang visioner, bisa mengambil keputusan yang tepat disaat ada permasalahan.
“Sumbar butuh pemimpin visioner. Sumbar saat ini terkesan lamban pembangunannya dibanding provinsi lainnya,” ucapnya
