PIKIRANSUMBAR-Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi meminta seluruh jajaran Polda Sumbar agar bersiaga penuh atas potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), di wilayah masing-masing. Terlebih bagi Polres yang wilayahnya sudah memiliki track record sebagai daerah rawan terjadi kebakaran.
“Seluruh Polres di Polda harus siaga penuh untuk tangani karhutla di wilayah tugasnya masing-masing. Sistem pencegahan dan penanganannya harus dipastikan taktis, responsif, dan up to date. Seperti pemantauan lahan bisa lebih dioptimalkan lagi,” papar Athari Gauthi Ardi, Rabu (11/10/2023).
Menurutnya perbuatan oknum pembakar lahan ini memiliki dampak yang sangat buruk dalam segala aspek. Athari sendiri mengaku cukup concern terhadap isu-isu kerusakan lingkungan seperti pembakaran hutan ini.
“Karhutla ini dampaknya sangat luar biasa buruk. Baik itu dari segi lingkungan, kualitas udara, sampai kesehatan masyarakat sekitar. Asap hasil pembakaran yang dihasilkan jelas sangat berbahaya. Jadi jika sengaja dibakar, berarti pelaku sama saja mencelakai seluruh masyarakat di daerah situ,” ungkap Srikandi Partai Amanat Nasional itu.
Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini mendukung penuh Kapolda Sumbar untuk segera mengungkap seluruh pihak yang terlibat, terutama karena kondisi krisis iklim yang sudah makin darurat.
“Ini kondisinya sudah darurat, tidak bisa ditawar lagi. Perusahaan atau masyarakat yang membakar hutan harus ditindak dan diusut tegas. Mau itu perorangan atau perusahaan, tangkap sampai ke atas-atasnya. Karena ini jelas-jelas kejahatan, bukan bencana alam. Jadi polri harus berantas,” tandasnya