“Deretan Prestasi Skala Lokal dan Nasional Berhasil Diboyong”
PIKIRANSUMBAR – Capaian yang menakjubkan, belum genap 2 (Dua) Tahun mengabdi di Kampung Halamannya, Bupati Solok, Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M. Mar telah berhasil membuktikan mimpinya untuk ‘Mambangkik Batang Tarandam’ menjadikan Kabupaten Solok sebagai kabupaten terbaik di Provinsi Sumatera Barat.
Tentu, keberhasilan itu tidak akan dapat diraih sendiri. Berkat dukungan dan kerja keras ‘Solok Super Team’ serta seluruh masyarakat Kabupaten Solok, secara berangsur-angsur Kabupaten Solok mulai diakui keberhasilannya dari berbagai lini.
Berbagai prestasi dalam skala lokal maupun nasional telah berhasil diboyong mantan pelaut tersebut untuk membangkitkan kembali marwah tanah kelahirannya.
Berikut ini, sederet penghargaan yang telah diraih Kabupaten Solok diantaranya :
Pemerintah Daerah Pendukung UMKM terkolaboratif
Kabupaten Solok memperoleh penghargaan sebagai Pemerintah Daerah Pendukung UMKM terkolaboratif Wilayah Sumatera Barat Tahun 2022 dari Bank Indonesia, Rabu (30/11/2022).
Bupati Solok, Epyardi Asda, M.Mar pada Tahun 2021 lalu telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pihak SMESCO yang juga ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Leonardo Theosabrata, di Gedung SME Jakarta Selatan.
Sektor UMKM sendiri merupakan salah satu sektor unggulan Bupati Solok tahun 2021-2024, yang tertuang ke dalam visi “Mambangkik Batang Tarandam, Menjadikan Kabupaten Solok Terbaik di Sumatera Barat”. Dengan misi meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor UMKM, pertanian, perdagangan, dan pariwisata.
Pemerintah Kabupaten Solok sangat mendukung pengembangan UMKM dengan dilaksanakannya “Kabupaten Solok Fashion Festival” yang mengangkat Produk 3 UMKM yakni Batik Tulis Salingka Tabek di Nagari/Desa Koto Baru, Batik Rumah Gadang di Nagari/Desa Panyakalan, dan Tenun Padi Sarumpun di Nagari/Desa Sungai Jambur.
Selain itu, juga banyak terobosan-terobosan dan langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Solok dalam memajukan sektor UMKM di daerahnya.
Predikat Tertinggi Tingkat Kepatuhan Pelayanan Publik, Bupati Solok Raih Penghargaan Ombudsman RI
Kabupaten Solok dibawah komando Bupati Solok, Epyardi Asda berhasil meraih Predikat Tertinggi Tingkat Kabupaten di Sumatera Barat tentang Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022.
Hasil penilaian kepatuhan terhadap Pelayanan Publik tahun 2022 oleh Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, menempatkan Pemerintah Kabupaten Solok berada pada peringkat tiga Tingkat Kabupaten dan Kota dan Peringkat tertinggi Tingkat Kabupaten di Sumatera Barat dalam hal Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022 dengan nilai 88,73% serta predikat A.
Hal ini merupakan loncatan yang tidak pernah diduga oleh Ombudsman namun telah dibuktikan oleh Pemerintah Kabupaten Solok. Luar biasa hal yang dilakukan oleh Tim Kabupaten Solok sehingga secara bertahap bisa meningkatkan pelayanan dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
” Walaupun memperoleh peringkat tiga tertinggi di Sumatera Barat, namun bagi kita disini melihat pencapaian Kabupaten Solok yang sebelumnya berada pada zona merah penilaian Ombudsman menjadi Zona Hijau dan mecapai hasil yang terbaik membuktikan bahwa Kabupaten Solok adalah peringkat pertama dimata kita semua,” ujar Kepala Ombudsman Sumbar.
Lencana Bakti Ekonomi Desa Dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Kali ini Bupati Solok, Epyardi Asda mendapat anugerah Lencana Bakti Ekonomi Desa dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Penghargaan itu atas capaian 100 persen transformasi pengelolaan dana bergulir eks PNPM-MPd menjadi Badan Usaha Milik (BUM) Desa bersama LKD Kabupaten Solok.
Penghargaan itu juga tidak terlepas dari komitmen Bupati Solok dalam membina Bumdesma di Kabupaten Solok. Dimana, Bumdesma Sambilan Nagari, Kecamatan X Koto Diatas terpilih sebagai BUM Desa Inspiratif se-Indonesia.
Sebelumnya, Bumdesma Sambilan Nagari meniadi wakil Sumbar dalam peringatan hari Bum Desa tahun 2023. Dari hasil penjurian, Bumdesma Sambilan Nagari terpilih sebagai Bum Desa Inspiratif dalam kategori BUM Desa Bersama Bermanfaat. Bumdesma Sambilan Nagari dengan direkrur Nofriman Chaniago berhasil menyisihkan Bumdesma lainnya dari seluruh Indonesia.
Selain itu, Kabupaten Solok juga berhasil memboyong penghargaan Duta BUM Desa dari unsur pemerintah desa atau nagari. Penghargaan itu diterima Wali Nagari Talang Babungo, Hafizurrahman yang juga mewakili Sumatra Barat dalam ajang nasional tersebut.
Bupati Solok, Epyardi Asda mengatakan, capaian tersebut menjadi motivasi bagi segenap Bumdesma dan Bumdes yang ada di Kabupaten Solok. Bagaimana ke depan, bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah masing-masing.
“Alhamdulillah, ini prestasi yang sangat membanggakan dan menjadi contoh bagi yang lainnya. Kalau Bumdes dan Bumdesma bergerak bersama, maka ekonomi masyarakat akan bangkit,” tutur Epyardi, Sabtu (4/2/2023).
Khusus Bumdesma Sambilan Nagari, bergerak dengan memanfaatkan seluruh dana eks PNPM MPd untuk membantu UMKM. Pinjaman yang diberikan menjadi suplemen bagi pelaku UMKM untuk tetap bisa bertahan di masa pandemi dan resesi ekonomi.
“UMKM ini tulang punggung ekonomi masyarakat dan daerah. Saat usaha-usaha besar lumpuh di masa pandemi, tetapi UMKM tetap bertahan. Kalau semua UMKM bisa terbantu melalui penguatan modal dari Bumdesma, maka kami yakin, Kabupaten Solok akan maju secara ekonomi,” tuturnya.
Penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Menpan-RB
Pemerintah Kabupaten Solok, menerima dua penghargaan terkait Hasil Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik, Selasa (14/02/2023).
Penghargaan itu dilaporkan langsung oleh kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok, Riki Carnova dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPNAKER) Kabupaten Solok, Aliber Mulyadi kepada Asisten Bidang Administrasi Umum, Editiawarman.
Adapun penilaian yang telah dilakukan tim Kemenpan-RB dalam beberapa aspek kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, Sarana Prasarana, Sistem Informasi Pelayanan Publik , Konsultasi dan Pengaduan, serta dari segi Inovasi.
Setelah dilaksanakan penilaian pada tanggal 22 Agustus 2022 lalu melalui Zoom Meeting bersama dengan pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), akhirnya dua dinas di Kabupaten Solok berhasil naik tingkat.
Pada penilaian itu telah di dapatkan nilai 3,83 (B) untuk DPMPTSPNaker Kabupaten Solok dengan predikat Baik dan nilai 4,41 (A-) untuk Disdukcapil Kabupaten Solok dengan predikat Sangat Baik.
Ini merupakan suatu peningkatan pada kedua Dinas tersebut yang pada tahun sebelumnya mendapatkan nilai 3,42 (B-) untuk DPMPTSP Naker dan 3,96 (B) untuk Disdukcapil.
Penghargaan Penurunan Prevalensi Stunting Terbaik Tahun 2022 di Sumatera Barat dan Nomor 5 Nasional
Bupati Solok, Epyardi Asda mengucapkan syukur Alhamdulillah karena Kabupaten Solok dinobatkan menjadi salah satu Kabupaten terbaik dalam penurunan angka Stunting yakni nomor lima di tingkat nasional dan terbaik pertama di tingkat Sumatera Barat.
Sebelumnya, angka stunting Kabupaten Solok paling tinggi yakni 40,1%, namun berkat kerjasama seluruh lini yang dikomandoi oleh Dinas kesehatan dan Dinas BKKBN serta dibantu oleh TNI dan Polri, serta berkat perjuangan Solok Super Team, kita mendapatkan penghargaan itu semua.
” Keberhasilan Solok Super Team ini harus kita tingkatkan dimasa yang akan datang. Kepada seluruh Solok Super Team dan terkusus kepada seluruh walinagari yang telah bekerja dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh, bukan hanya sekedar memerintah, saya selaku Bupati Solok, merasa bangga dan berterimakasih kepada seluruh Solok Super Team,” ujar Epyardi Asda.
Ia menegaskan, target yang akan di capai Kabupaten Solok dalam penurunan angka Stunting pada tahun 2024 adalah mencapai angka 10%. Ini tantangan untuk kita semua, saya selaku Bupati akan memfasilitasi semua yang dibutuhkan untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Solok ini.
Dengan bekerjasama di seluruh lini, saya yakin kita bisa menjadi yang terbaik bukan hanya di Sumatera Barat akan tetapi juga di tingkat nasional.
Dengan semua penghargaan yang telah di raih tersebut, Epyardi Asda berharap bisa menjadi cambuk agar lebih semangat lagi dalam bekerja dan berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat.
Alhamdulillah secara mayoritas perkembangan pembangunan di setiap nagari di Kabupaten Solok berjalan baik dan diharapkan akan tetap merata di Kabupaten Solok.
” Sebagai Bupati saya berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Solok ini. Saya akan jamin selama saya masih menjabat pembangunan di Kabupaten Solok ini diupayakan akan merata di seluruh Kabupaten Solok karena saya memiliki prinsip ‘Anggaran Berbasis Kebutuhan Rakyat’, setiap sen duit rakyat akan kami berikan kepada masyarakat untuk pembangunan di Kabupaten Solok ini,” tutup Epyardi Asda.