Beruang Terkam Warga di Tungku Duato Jorong Talaok Nagari Sariak Alahan Tigo Kabupaten Solok

  • Whatsapp
Korban gigitan beruang di Jorong Talaok Nagari Sariak Alahan Tigo
banner 468x60

PIKIRANSUMBARSebuah peristiwa mengguncang Jorong Talaok, Nagari Sariak Alahan Tigo, ketika seorang warga bernama Erma Yuni (41) menjadi korban serangan beruang di kawasan perladangan Tungku Duato. Angga, warga setempat, melaporkan bahwa korban diterkam oleh seekor beruang ketika hendak pulang dari kebun sekitar jam 3 sore, Kamis, (3/8/2023).

Korban mengalami luka pada bagian tangan, kaki, dan punggung akibat cakaran dan gigitan beruang tersebut. Setelah kejadian, korban segera dibawa ke Puskesmas Talang Babungo untuk mendapatkan perawatan medis.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Kepala Puskesmas, Ns. Asmiyanti, S.Kep, membenarkan bahwa salah satu warga Jorong Talaok bernama Yuni menjadi korban serangan binatang buas tersebut. Beruntung, setelah dilakukan pemeriksaan dan pengobatan, bekas gigitan dan cakaran beruang berhasil ditangani dengan baik oleh pihak Puskesmas Talang Babungo, dan korban sudah bisa pulang ke rumahnya menjelang maghrib.

Kepala Puskesmas, Ns. Asmiyanti, S.Kep, membenarkan bahwa salah satu warga Jorong Talaok bernama Yuni menjadi korban serangan binatang buas tersebut. Beruntung, setelah dilakukan pemeriksaan dan pengobatan, bekas gigitan dan cakaran beruang berhasil ditangani dengan baik oleh pihak Puskesmas Talang Babungo, dan korban sudah bisa pulang ke rumahnya menjelang maghrib.

Tokoh Masyarakat Nagari Sariak Alahan Tigo, Efdizal, anggota DPRD Kabupaten Solok, mengimbau masyarakat setempat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap ancaman binatang buas yang dilindungi. Efdizal berharap agar Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKPSDA) Sumatera Barat turut memantau dan mengawasi pergerakan binatang buas tersebut untuk mencegah terjadinya korban serupa di masa depan.

Sementara itu, Etranedi, yang juga anggota DPRD Kabupaten Solok, mengapresiasi penanganan cepat terhadap korban cakaran beruang. Ia berharap agar korban segera pulih dan mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di wilayah yang berpotensi berbahaya.

Peristiwa ini mengingatkan kita tentang pentingnya kesadaran akan potensi bahaya dari binatang buas yang hidup di sekitar wilayah permukiman. Semoga peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *