PIKIRANSUMBAR – Bupati Solok, Epyardi Asda secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Solok Tahun 2024, di Gedung Solok Nan Indah Arosuka, Seni (20/03/23).
Musrenbang tersebut mengangkat tema ‘ Mempercepat Tranformasi Ekonomi melalui sektor Pertanian, UMKM, Perdagangan dan Pariwisata secara Inklusif dan Berkelanjutan’.
Bupati Solok, Epyradi Asda mengatakan, proyeksi Kabupaten Solok Pada tahun 2024 nanti APBD lebih kurang 1.418 Triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Solok diproyeksikan sebesar 91 Milyar berdasarkan RPJMD. Pendapatan transfer 1.270 Triliun, Pendapatam Lain lain senilai 56 Milyar.
Dalam rangka meningkatkan PAD, Ia akan menambah satu Kepala Bidang (Kabid) di Badan Keuangan Daerah yang tugasnya adalah untuk mendata semua potensi untuk bisa meningkatkan PAD Kab. Solok, karena selama ini kita belum maksimal dalam dalam pelaksanaannya.
” Bukan hanya PBB, tetapi pungutan pajak retribusi dan lainnya, seperti contoh penginapan yang sudah banyak tumbuh, bahkan sudah di bangun 5 tahun yang lalu, tapi tidak kita pungut retribusinya,” jelas Epyardi Asda.
Kedepannya, kita akan menjadikan Kabupaten Solok ini sebagai daerah wisata, bukan hanya sekedar daerah pertanian. Untuk mendukung itu, infrastruktur harus bagus. Diminta kepada Camat dan Wali Nagari agar siap bekerjasama untuk mewujudkan hal tersebut.
Terkait dengan data Kemiskinan, bupati minta Wali Nagari yang dikoordinir oleh Camat untuk menyerahkan segera mungkin data masyarakat Kabupaten Solok yang berada dibawah garis kemiskinan ‘ By Name By Addres ‘.
” Kita akan lakukan segala upaya dan usaha untuk mengentaskan kemiskinan ini, saya berharap Tahun 2024 sampai 2025 itu, insyaAllah kemiskinan kita itu sudah paling rendah se-Sumatera Barat,” jelasnga.
Jika saat ini 7%, kedepannya di bawah 2% kita usahakan. Kita juga akan minta kerjasama dengan Baznas dan melibatkan perantau untuk menuntaskan kemiskinan tersebut. Pihaknya juga telah bicara dengan ibu Athari bahwa program bedah rumah sebanyak 2000 unit se-Sumatera Barat, akan diusahakan sebanyak 1000 unit untuk Kabupaten Solok yang akan diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu.
Tahun 2023, juga akan ada program Inpres dari Presiden, Jokowi Dodo melalui Dirjen Binamarga Kementerian PU bahwa Pemda boleh mengusulkan jalan Kabupaten.
Terkait dengan hal ini, anggota DPR RI Ibu Athari juga mengusulkan 50 Milyar dari 100 Milyar yang dialokasikan untuk Pembangunan Jalan Kabupaten Solok.
” Saya berharap pembangunan yang akan kita jalankan benar-benar bermanfaat dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat serta benar benar dibutuhkan oleh masyarakat kita,” tegas Epyardi.
Sebelumnya, Ketua panitia pelaksana, Plt. Kepala Bapelitbang Kabupaten Solok, Nafri melaporkan RKPD tahun 2024 merupakan RKPD tahun ketiga pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menwngah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok tahun 2021-2026.
Acuan dalam penyusunan RKPD tahun 2024 adalah Evaluasi capaian kinerja tahun 2022, Perintah pembangunan Nasional dan isu – isu strategis yang berkembang saat ini dan juga prediksi masa mendatang baik di daerah, regional, nasional maupun global.
Adapun ujuan Musrenbang RKPD tahun 2023 ini adalah mematangkan rancangan RKPD tahun 2024 menjadi rancangan akhir RKPD, Mensinergikan intervensi berbagai pihak, berbagai sektor dan tingkatan pemerintah dalam penanganan isu isu strategis serta media konsultasi publik bagi segenap pemangku kepentingan untuk mendukung implementasi program dan kegiatan.
Acara dilanjutkan dengan diskusi
Dimana Wali Nagari menyampaikan skala prioritas pembangunan diantaranya, Nagari Aie Batumbuak Membangun Pagar untuk SMP 4, Nagari Batang Barus mengusulkan Penambahan Ruang belajar Baru SD 07, Nagari Cupak Pembangunan bahu jalan, di ruas jalan Kabupaten serta pelebaran dan pembukaan jalan lingkar jalan ketempat wisata air panas.
Nagari Koto Gadang Guguak Perbaikan ruas jalan dari Talago ke Tabek Panjang, Pembenahan wisata Tabek Panjang. Nagari Panyakalan Pemeliharaan Jalan Kabupaten dengan hot mix, Pengecoran jalan ke lokasi wisata Hexagon Sepanjang 4KM.
Nagari Saok Laweh Permohonan Rehab Pustu, Nagari Bukit Bais pengerasan jalan lingkungan, Jalan wisata dan pengembangan wisata Gua Basurek
Nagari Sungai Durian Permohonan bantuan alat untuk produksi UMKM, Nagari Taruang taruang Irigasi tersier sawah jantan, Nagari Sumani jalan lingkar pasar sumani serta Penerangan jalan umum.
Nagari Tikalak Pembangunan jaringan baru perpipaan dari rumah ke rumah, Nagari Dilam Perbaikan jalan di Parambahan ke Kubang Duo.
Sebagian besar skala prioritas yang di usulkan Wali Nagari adalah Perbaikan Jalan, Jembatan, Pustu serta HotMix jalan Lingkungan, beberapa juga mengusulkan perbaikan di sekolah dan pembangunan Tower di daerah Blank Spot.
Tampak hadir, Forkopimda Kabupaten Solok, Pimpinan DPRD Kab. Solok, Ivoni Munir, Sekda Kab. Solok, Medison, Ketua TP PKK Kab. Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari serta undangan lainnya.