PIKIRANSUMBAR – Bupati Solok, Epyardi Asda melakukan kunjungan kerja le Nagari Tikalak, Kecamatan X Koto Singkarak, Rabu (19/10/2022). Kunjungan ini sekaligus menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS ) dan Program Percepatan Peningkatan Air ( P3A ).
Tampak hadir, Anggota DPR RI Komisi V, Athari Gauthi Ardi, Kepala SKPD, Camat Beserta Forkopincam X Koto Singkarak, Wali Nagari Tikalak, Joni Martias, Wali Nagari Se-Kecamatan X Koto Singkarak, Ketua KAN Niniak-niniak Mamak, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat.
Bupati Epyardi mengatakan, tujuan kunjungan ke Tikalak dalam rangka menampung masukan serta aspirasi dari masyarakat yang akan menjadi acuan dalam melakukan pembangunan di nagari tersebut.
Sehingga, anggaran yang ada dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan. ” Niat saya maju menjadi Bupati Solok supaya menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat dan berjuang untuk masyarakat. Mudah-mudahan saya bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Solok seutuh nya,” Harap Epyardi.
Adapun usulan yang mengapung pada kunjungan itu, dari kelompok tani Jambak Saiyo yang meminta bantuan mesin untuk ladang dan sawah. Epyardi Asda akan menyerahkan kultifaktor mesin bajak ladang dan sawah.
Selanjutnya, usulan bantuan pagar besi dan pengecoran halaman serta pembuatan WC di rumah masing masing beserta airnya sebanyak 50 Kepala Keluarga di Tikalak. Puskesmas Pembantu di Tikalak mengusulkan rehab dan peralatan, Anggaran 10 Juta Rupiah untuk Masjid Raya Tikalak.
Tahun 2023 juga akan dibuat pelatihan guru mengaji di seluruh Mushola dan Masjid di Kabupaten Solok termasuk imam Masjid Raya yang ada di Kabupaten Solok. Dan SD 02 Kacang memohon untuk pengadaan WC dan pagar.
Sementara itu, Athari Gauthi Ardi dalam sambutannya mengatakan, Insyallah programnya dilakukan di Nagari Tikalak akan semakin banyak nantinya. Untuk sanitasi rumah agar diusulkan program untuk dibangun.
” Insyallah saya akan terus berkomitmen untuk pembangunan pemerataan di Kabupaten Solok. Saya ini pemerataan program bagi 74 Nagari yang ada di Kabupaten Solok,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu Athari juga meminta agar masyarakat Kabupaten Solok jangan mau di pecah pecah nantinya.“ Janji saya dari dulu sampai sekarang hanya mau membangun Negeri saya ini kembali”
Untuk BSPS Athari menegaskan ttidak ada pungutan sedikit pun. ” Kalau pun ada pungutan biaya nantinya laporkan kepada saya akan saya langsung tindak dengan tegas,” tutupnya.