Bupati Solok Buka Pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha Tahun 2024

  • Whatsapp
banner 468x60

PIKIRANSUMBAR.com – Bupati Solok, Epyardi Asda diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Eva Nasri membuka pelatihan pengelolaan bisnis dan manajemen wirausaha Tahun 2024, di Solok Premier Hotel, Kamis (27/06/24).

Kegiatan itu mengangkat tema “Dengan Pelatihan Manajemen Kita Tingkatkan Pengelolaan Sentra IKM Secara Profesional”.

Turut hadir, kepala DKUKMPP Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, Kepala OPD, Camat X Koto Singkarak, Crismon Dharma serta pelaku UMKM dan IKM.

Staf Ahli Bupati, Eva Nasri memberikan apresiasi kepada kepala DKUKMPP Kabupaten Solok beserta jajaran sehingga bisa memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk meningkatkan kualitas perindustrian di Kabupaten Solok dan dapat menyelenggarakan kegiatan ini.

Dalam pengelolaan bisnis tentu memerlukan strategi yang mumpuni, untuk itu pemerintah berperan untuk membina para pelaku usaha dalam menciptakan strategi bisnis yang dapat membantu perkembangan usahanya.

Semoga melalui hal ini bisa terus membangkitkan perekonomian kita, sehingga bisa mewujudkan cita-cita kita bersama untuk menjadi yang terbaik di Sumatera Barat.

” Agar Bisnis bisa terus berjalan perlu tekad dan keseriusan kita untuk itu kita berharap seluruh peserta senantiasa semangat dan tekun untuk menjalani bisnis yang dijalankan,” pesannya.

Diera kemajuan teknologi, mari kita menyesuaikan diri dengan memaksimalkan penggunaan teknologi dalam pengembangan bisnis dan industri sesuai perkembangan zaman.

” Mari selalu berinovasi karena hal ini penting bagi perkembangan perindustrian kita kedepannya. Mari selalu menjaga sinergitas dan kolaborasi antara sesama kita demi mendukung kemajuan perindustrian kita di kabupaten Solok,” pesannya.

Sebelumnya Kepala DKUKMPP, Ahpi Gusta Tusri melaporkan, peserta kegiatan merupakan pengusaha IKM Keripik Ubi di Nagari Sumani yang menjadi bagian dari DAK Perindustrian Tematik Pariwisata yang diikuti oleh 25 orang peserta.

Alasan dari Nagari Sumani ini dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan DAK Perindustrian Tematik Pariwisata ialah berdasarkan hasil survei dan evaluasi kementerian perindustrian bahwa lokasi pelaksanaan DAK Perindustrian Tematik Pariwisata adalah di sentra yang berada dalam radius lokasi pariwisata dalam hal ini ialah Danau Singkarak.

Kepada peserta disamping melaksanakan pelatihan juga diberikan bantuan peralatan kepada masing-masing kelompok yakni sebanyak tiga kelompok, berupa Dom Penjemuran untuk menjemur keripik ubi untuk meningkatkan kualitas produk, Mesin Pengupas dan Alat Pengiris.

Adapun nama kelompok penerima manfaat adalah Kelompok Maju Bersama, Kampung Saiyo, dan Saiyo Sakato. Kampung Sumani sentra keripik ubi merupakan sentra penghasil Cenderamata di Kabupaten Solok, untuk itu mohon dukungan kepada seluruh pihak agar dapat membantu mengembangkan dan mempromosikan kampung Sumani sebagai salah satu daerah penghasil oleh-oleh khas Kabupaten Solok.

Sementara itu Camat X Koto Singkarak, Crismon Darma sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Solok yang telah menginisiasi kegiatan ini menjadi suatu prioritas, kita harapkan bisa terus berkelanjutan hingga program peningkatan ekonomi melalui perindustrian tematik pariwisata ini bisa sukses.

” Semoga kita bisa berkolaborasi disamping ingin meningkatkan perekonomian kita hal ini juga meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah kita,” ujarnya.

Cita-cita kita kedepannya melalui hal ini semoga produk IKM kita di Sumani bisa dikenal oleh masyarakat yang lebih luas.

” Kepada seluruh pelaku usaha agar mengikuti setiap rangkaian kegiatan ini dengan serius sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita bersama,” tutup Crismon.

Pada kesempatan itu juga diserahkan apresiasi oleh Bupati Solok kepada pelaku IKM pelopor keripik ubi atas nama Ibu Nuraini.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *