PIKIRANSUMBAR.COM—Sebanyak 406 Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) diserahkan Bupati Solok Epyardi Asda kepada masyarakat Nagari Kotobaru dalam Kunjungan Kerja dan Temu Ramah yang bertempat di Medan Nan Bapaneh Nagari Koto Baru, Kamis (25/1).
Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi, Asisten I Syahrial, Anggota DPRD Kab. Solok, Kepala OPD, Kepala Kantor BPN Kabupaten Solok, Ketua BAZNAS Kab. Solok, Camat Kubung, Forkompimcam, Walinagari Koto Baru Irman, Walinagari se-Kecamatan Kubung, Tokoh-tokoh Agama dan Adat Nagari Koto Baru, serta Masyarakat Nagari Koto Baru.
Dalam sambutannya Walinagari Kotobaru Irman mengucapkan selamat datang kepada Bupati Solok dan Anggota Komisi V DPR RI, dan ia mewakili masyarakat Kotobaru mengucapkan terimakasih atas pembangunan yang diberikan untuk Nagari Kotobaru.
“Alhamdulillah normalisasi batang Lembang telah berjalan dengan lancar berkat bantuan dari anggota DPR RI, namun masih terdapat kekurangan sepanjang 200 meter menuju hulu sungai koto baru untuk itu kita mohonkan untuk dapat kelanjutan pembangunannya,” sebutnya.
Selanjutnya, disampaikan juga oleh Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi, bahwa sebagai perpanjangan tangan masyarakat Kabupaten Solok di DPR RI kita akan senantiasa memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Solok.
“Alhamdulillah, sudah hampir 5 tahun kita diamanahkan di DPR RI dan tiap tahunnya Alhamdulillah telah puluhan milyar kita bawa untuk pembangunan di Kabupaten Solok, dan untuk normalisasi Batang Lembang perlahan lahan akan kita cicil, dan normalisasi itu setiap tahunnya kita anggarkan 20 milyar untuk Batang Lembang,” tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatannya Bupati Solok Epyardi Asda menyebutkan, kedepannya ia berkeinginan untuk menjadikan Kotobaru sebagai Pusat Aktivitas dan Kegiatan yang ada di Kabupaten Solok, oleh karena itu saat ini telah banyak Pembangunan yang telah kita laksanakan seperti Labkesda, Mal Pelayanan Publik, Perpustakaan Nasional dan Gedung Pusat Pariwisata serta membenahi Mesjid Agung Darussalam menjadi pusat kegiatan keagamaan Kabupaten Solok.
“Kita juga rencanakan untuk membangun kawasan perdagangan di sekitar Islamic Center untuk masyarakat yang mau berdagang serta memberikan diskon penyewaan gratis untuk tahun pertamanya, tentunya dengan prinsip anggaran berbasis kebutuhan rakyat saya ingin memberikan pembangunan yang berkeadilan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Solok, melalui kunjungan langsung dan mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Berikutnya, kepada Bupati Solok Epyardi Asda Masyarakat Nagari Koto Baru mengusulkan sebagai berikut:
– Pembangunan Infrastruktur Sekolah yang ada di Nagari Koto Baru
– Perbaikan Jalan dari Mungo Rajo ke Sawah Luka dan Pembukaan jalan Sawah Luka ke Guguak Duo
– Pengedaman Irigasi Sungai Tuo Jorong Kajai
– Perbaikan Irigasi Kapalo Banda di Jorong Bukit Kili
– Perbaikan Jalan Guguak Jariang ke Panyakalan
– Drainase Jalan Tengah Muara Panas
– Perawatan dan Penerangan Jalan Penghubung Kotobaru ke Muara Panas
– Penerangan Jalan Umum untuk tiga jorong
– Lanjutan Jalan Korong Tangah ke Korong Gadang Lubuak Agung
– Pemekaran Jorong Batu Kubung namu dibahas di tingkat Nagari terlebih dahulu
– Pengedaman Irigasi Lampayo
– Perbaikan Jembatan Sawah Pasir
– Perbaikan Jalan Batu Dukung ke Jorong Bawah Duku
– Bahu Jalan dari Jua Gaek menuju Lansanak
– Alsintan untuk Kelompok Tani di Kotobaru
– Box Sampah untuk Nagari Kotobaru
Dalam acara tersebut, Bupati Solok Epyardi Asda selain melakukan penyerahan Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebanyak 406 Sertifikat ke Nagari Kotobaru, juga dilaksanakan penyerahan Beras sembako oleh pemerintah kabupaten Solok sebanyak 300 paket dalam rangka pengendalian Inflasi Daerah di Kabupaten Solok.
