Bupati Solsel Tinjau Lahan Pengembangan Sorgum

  • Whatsapp
Bupati Solok Selatan Khairunas saat meninjau lahan untuk pengembangan sorgum di Sungai Salak, Banda Runtuah, Kecamatan Sangir, bersama Presiden Direktur Sorgum Indonesia Grup, Sultan Chaniago
Bupati Solok Selatan Khairunas saat meninjau lahan untuk pengembangan sorgum di Sungai Salak, Banda Runtuah, Kecamatan Sangir, bersama Presiden Direktur Sorgum Indonesia Grup, Sultan Chaniago
banner 468x60

PIKIRANSUMBAR, – Dukung Program Pemerintah Pusat, Pemerintah Solok Selatan bersama masyarakat menyediakan lahan untuk pengembangan Sorgum, yang merupakan tanaman serba guna dan bisa dipergunakan sebagai sumber pangan.

Bupati Solok Selatan Khairunas saat meninjau lahan untuk pengembangan sorgum di Sungai Salak, Banda Runtuah, Kecamatan Sangir, bersama Presiden Direktur Sorgum Indonesia Grup, Sultan Chaniago, mengatakan, tanaman sorgum ini selain menjanjikan karena menguntungkan untuk petani dan tanaman ini juga bisa menjadi bahan baku untuk pengganti nasi.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Untuk itu, katanya, sorgum ini merupakan tanaman menjanjikan secara ekonomi karena kalau dilihat peluang usaha menguntungkan untuk petani.

Selanjutnya, ia mengatakan, pihaknya mendorong masyarakat petani setempat selain memanfaatkan lahan pertaniannya termasuk lahan pekarangan untuk ditanami sorgum.

Seba, katanya, tanaman ini memiliki prospek yang menjanjikan, lantaran dalam satu kali menanam, sorgum bisa 3 kali panen dalam satu tahun. Begitu juga batang tanaman hingga buahnya bernilai jual dan dapat dimanfaatkan sendiri. Selain itu, saat ini juga telah ada jaminan pasar dalam penjualannya.

‘’Kita coba untuk pengembangan sorgum di Solsel, lahan yang disiapkan Pemkab Solsel nantinya kita jadikan percontohan. Begitu juga dengan menggarapnya juga kita sediakan alat traktor melalui Dinas Pertanian,” kata Khairunas dalam kunjungannya, pada Selasa (01/11/2022).

Sementara Direktur Sorgum, Sultan Chaniago mengatakan telah mengirim langsung bibit dari Padang. Hal tersebut menandakan bahwa Solok Selatan berpotensi besar untuk dijadikan sentra sorgum Sumatera Barat.

‘’Lahan dibajak dulu, hari ini juga kita kirim langsung bibit dari kantor di Padang. Saya langsung di lokasi setiap harinya untuk memulai ini. Untuk panen dengan waktu 3 hingga 4 bulan sejak penanaman,’’ katanya.

Salah satu petani Solsel yang ikut berpartisipasi dalam rencana penanaman perdana sorgum ini adalah Gustahineja.

‘’Kami sediakan lahan lebih kurang seluas 5 Ha, dan siap mulai menanam dalam minggu ini juga di Lubuk Gadang Utara,’’ katanya.

Menurut rencana, penanaman perdana Sorgum tersebut akan dilangsungkan pada 2 November 2022. Juga akan dihadiri oleh perwakilan Kementan dan didukung Sorgum Indonesia Grup.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *