PIKIRANSUMBAR – Cuaca ekstrem yang kerap melanda Kota Solok dalam beberapa minggu terakhir perlu diwaspadai. Untuk itu, Walikota Solok Zul Elfian Umar minta seluruh lini mulai dari kelurahan hingga OPD, harus mampu untuk melakukan penanggulangan bencana, siap, dan tangguh dalam menghadapi bencana.
“Khususnya yang mempunyai Tim Reaksi Cepat (TRC) dan seluruh camat untuk standby memonitor dan mengontrol wilayah masing-masing. Penanggulangan bencana merupakan urusan kita semua, apalagi cuaca saat ini tak bersahabat,” ujar Walikota Solok Zul Elfian Umar, Kamis (17/1/2024).
Ia mengatakan, meskipun Kota Solok tidak terlalu rawan bencana jika dibandingkan daerah tetangga, tapi setiap perangkat harus siap dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadinya, khususnya banjir.
Menurutnya ada dua jenis bencana yang sering terjadi di Kota Solok seperti banjir, dan ini sedang kita usahakan menanggulanginya dengan normalisasi sungai dan perbaikan drainase, kemudian gempa bumi, karena kota Solok termasuk dalam kawasan patahan semangka.
“Segera lakukan langkah-langkah percepatan penanggulangan, terutama kepada masyarakat yang terdampak langsung oleh banjir,” tegasnya
Ia juga meminta seluruh OPD harus respon dan cepat tanggap dalam penanganan bencana, setiap OPD juga punya tugas untuk penanggulangan saat bencana sesuai Tupoksi masing-masing.
“Kita memiliki program bertajuk Kelurahan Tangguh Bencana (KTB), dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana alam, khususnya bencana banjir yang kerap melanda kota Solok,” ujarnya.
Berdasarkan pemetaan, di Kota Solok ada lima Kelurahan yang rawan bencana banjir, yakni Kelurahan Simpang Rumbio, Koto Panjang, IX Korong, Tanah Garam, dan Aro IV Korong.
“Adapun, program itu juga bertujuan untuk melindungi masyarakat di kawasan rawan bahaya bencana dari dampak-dampak yang merugikan mereka,” katanya.
Selain itu, Zul Elfian Umar juga meminta warga Kota Solok untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.
“Saya mengimbau warga Kota Solok untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama jika melewati jalan yang banyak pepohonan. Sebab angin kencang disertai badai kerap datang belakangan ini. Hal itu juga menyebabkan pohon tumbang yang dapat menghambat akses jalan, menimpa kendaraan ataupun rumah warga,” imbuh Wako.
Lebih lanjut Wako Zul Elfian Umar telah meminta para Camat bersama Lurah hingga RT/RW untuk terus memonitor daerahnya masing-masing.
“Jika ada bencana terjadi saya minta segera berkoordinasi dengan BPBD Kota Solok maupun pihak terkait lainnya untuk melakukan penanganan,” tutupnya