PIKIRANSUMBAR – Dinas Pariwisata Kota Solok melalui Bidang Jasa usaha dan industri kreatif menggelar pertemuan dalam rangka Diskusi kegiatan bersama komunitas ekonomi kreatif Kota Solok yang bertempat di Kawasan Wisata Agro Sawah Solok,Senin (28/11/2022).
Kepala Bidang Jasa usaha dan industri kreatif Dinas Pariwisata Kota Solok,Febri Wilda menjelaskan,untuk saat sekarang Kota Solok baru memiliki 8 (delapan) Subsektor Ekonomi Kreatif dari 17 Sub sektor yang ada di Kemenparekraf.melalui diskusi ini diharapkan kita dapat untuk menampung aspirasi serta dapat mengevaluasi kedepannya agar dalam penyelenggaraan event nantinya betul – betul tercipta sebuah kolaborasi.
Lebih lanjut Kabid Jasa usaha dan industri kreatif menjelaskan dalam pertemuan ini kita sudah dapat membuat semacam rancangan kegiatan yang nantinya akan kita usulkan menjadi sebuah agenda event Kota Solok diantaranya,Pasar Kopi,Lomba Photografy dan Video,Festival Kuliner Tradisional,Festival Musik Jalanan dan beberapa event lainnya.
“ kedepannya melalui diskusi ini kita harapkan dalam pelaksanaan kegiatan atau event tidak ada yang berjalan sendiri – sendiri dan mari kita saling bekerjasama satu sama lainnya dengan cara berkolaborasi,”kata Febri Wilda.
Sementara itu Komunitas Badaceh,sofi menyampaikan,saat ini komunitas kuliner di Kota Solok telah hadir dengan azas kebersaman dan masing – masing anggota yang tergabung kedalam komunitas kuliner tersebut memiliki produk yang berbeda – beda.untuk saat ini Komunitas Kuliner Badaceh telah mengeluarkan berbagai inovasi dibidang kuliner yang siap untuk kami pasarkan,”ungkap Sofi.
Lebih lanjut Sofi juga menjelaskan bahwa untuk saat sekarang ini Komunitas Kuliner Badaceh masih mengalami keterbatasan sarana dan prasarana penunjang untuk membuat produk dalam jumlah besar.namun sebagai langkah awal komunitas kuliner Badaceh akan menggelar launching program baru nantinya yang akan digelar di Depan NC Plaza atau depan kampus UMMY Solok pada bulan Februari 2023 mendatang,”ungkap Sofi.
Perwakilan Komunitas Gajah Maharam Photography,Wahyu Haryadi menjelaskan,kami selaku komunitas yang bergerak di bidang Photography sangat menyambut baik dilakukannya kegiatan diskusi tentang komunitas ekonomi kreatif di Kota Solok,melalui kegiatan ini kita dapat saling bertukar pikiran dan berbagi informasi seputar Ekonomi Kreatif.
“ Melalui 8 Subsektor Ekonomi Kreatif yang ada di Kota Solok sebenarnya kita sudah bisa membuat berbagai macam event seperti yang telah dilaksanakan sebelum covid-19 melanda dunia.Melalui diskusi ini hendaknya dapat menghasilkan berbagai rancangan kegiatan yang dapat mendatangkan wisatawan khususnya ke Kota Solok, sehingga melalui kegiatan Event maupun Festival kita dapat memajukan sektor ekonomi kreatif masyarakat,”ungkap Wahyu.
Selain itu Komunitas Gajah Maharam Photography juga mengusulkan adanya semacam rumah kreatif dipusat Kota yang nantinya dapat dijadikan semacam tempat untuk berdiskusi bagi para pelaku ekonomi kreatif Kota Solok,selain itu tempat tersebut juga dapat difungsikan sebagai tempat untuk memajang hasil produk Ekraf Kota Solok.
Lebih lanjut tak kalah pentingnya yaitu program kegiatan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam hal pemasaran produk ekonomi kreatif yang di hasilkan oleh pelaku Ekraf Kota Solok berupa Bimbingan Teknis yang berfokus kepada teknik photography berbasis smartphone.dimana di era digital saat ini masyarakat atau pelaku ekonomi kreatif harus bisa menguasai teknologi untuk memasarkan produk Ekrafnya melalui platform digital.