PIKIRANSUMBAR-Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) berbasis aplikasi dikembangkan dalam rangka pengelolaan pelayanan kesehatan ibu hamil. Aplikasi KIA merupakan aplikasi berbasis web dan mobile yang memiliki fungsi untuk pencatatan pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan Balita yang menghasilkan kohort untuk keperluan pemantauan kesehatan ibu, bayi, dan balita.
Hartini, selaku Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) di Dinas Kesehatan Kota Solok mengatakan aplikasi ini menghasilkan Kohort KIA yang merupakan basis data yang sangat penting karena berisi informasi lengkap terkait data dasar, catatan hasil pemeriksaan dan pelayanan kesehatan yang diberikan dari fase kehamilan ibu sampai anak mencapai usia lima tahun.
Hartini menyampaikan, bahwa di Kota Solok aplikasi e-Kohort-KIA meskipun sudah dilaksanakan melalui daring dari Kementerian Kesehatan dan luring dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tetapi aplikasi ini belum terlaksana sepenuhnya, dan Puskesmas sudah mempunyai akun masing-masingnya.
Akan tetapi aplikasi tersebut belum diakses di fasilitas kesehatan swasta d iantaranya Praktek Mandiri Bidan (PMB), Klinik dan Rumah Sakit di Kota Solok. Dalam implementasinya, e-Kohort-KIA masih ditemukan beberapa hambatan di antaranya ketersediaan jaringan internet, keterbatasan kemampuan Nakes dalam menggunakan teknologi dan ketersediaan sarana dan prasarana.
Tujuan dari pertemuan ini agar tersosialisasinya aplikasi program KIA bagi petugas pengelola KIA Rumah Sakit, Puskesmas dan organisasi profesi. Selain itu juga meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di wilayah kerja Puskesmas dengan aplikasi KIA.
Selain itu untuk mengembangkan mekanisme koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan pemberi pelayanan kesehatan maternal dan perinatal terkait di wilayah Kota Solok dalam perencanaan, pemantauan dan evaluasi terhadap intervensi yang disepakati.