Epyardi Asda Berimotivasi Mahasiswa UMSB 

  • Whatsapp
banner 468x60

PIKIRANSUMBAR.COM–Bupati Solok, Epyardi Asda menjadi pusat perhatian saat ia menghadiri acara wisuda ke-74 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) di Kota Padang. Pada kesempatan tersebut, Epyardi memberikan orasi ilmiah yang memotivasi para mahasiswa yang akan diwisuda, serta hadirin lainnya, termasuk para orang tua mahasiswa.

Epyardi Asda, yang dikenal sebagai seorang bupati yang berhasil menggaet 1,3 juta wisatawan ke Kabupaten Solok selama lebaran, mengungkapkan kisah inspiratif perjalanan hidupnya. Ia berasal dari keluarga sederhana di sudut Danau Singkarak. Kondisi ekonomi keluarganya yang lemah menyebabkan saudaranya menderita busung lapar. Dari situlah, Epyardi Asda bertekad untuk membahagiakan ibunya dan fokus pada tujuan hidupnya.

Bacaan Lainnya
banner 300250

“Yang pertama niat untuk sang ibu, dan kedua adalah fokus pada tujuan kita. Yakinlah bukan orang lain yang akan mengubah nasib kita tetapi diri kita sendiri. Maka itu fokuslah pada tujuan awal, insya Allah akan diridoi Allah jalan kita ini,” kata Epyardi, disambut gemuruh tepuk tangan mahasiswa.

Epyardi Asda juga mengingatkan para mahasiswa agar tidak terlena setelah diwisuda. Baginya, ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan baru. Menurut Suami Emiko Epyardi Asda itu, ada dua kunci sukses yang telah ia terapkan dalam hidupnya dan bisa diterapkan oleh para mahasiswa. Pertama, niat yang tulus, terutama untuk ibu. Kedua, fokus pada tujuan. Dalam dunia bisnis, Epyardi menekankan pentingnya memiliki pengalaman dan memperluas jaringan sosial.

“Ini bukan akhir, tapi ini awal bagi anak-anakku semua. Cobaan hidup, pelajaran hidup baru saja dimulai. Jika tidak pintar dan fokus kita bisa kalah di zaman yang semakin keras ini,” ujarnya.

Orasi ilmiah Epyardi Asda tersebut berhasil membuat semangat para mahasiswa menyala, termasuk para orang tua dan keluarga mereka yang hadir. Yanti, seorang mahasiswi yang diwisuda, mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh cerita Epyardi untuk berjuang menolong keluarganya hingga sukses.

“Saya ingin keluarga saya juga sukses seperti beliau. Ternyata perjalanan hidupnya penuh tantangan. Dan saya termotivasi dengan ceritanya yang berniat untuk sang ibu serta fokus pada tujuan hidup. Saya juga banyak mendengar pengalaman orang-orang sukses itu berawal dari doa sang ibu,” ujar Yanti.

Epyardi Asda bukanlah hanya seorang bupati, tetapi juga seorang teladan bagi banyak orang. Dari kisah hidupnya, kita dapat belajar bahwa dengan niat yang tulus, fokus pada tujuan, dan ketekunan dalam menghadapi rintangan, kita bisa mengubah nasib kita sendiri. Orang tua, terutama ibu, memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong kita menuju kesuksesan. Jadi, mari kita terus berjuang, belajar dari pengalaman, dan memperluas jaringan sosial kita untuk mencapai impian kita.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *