PIKIRANSUMBAR – Setelah sukses dalam kegiatan Dialog Kebangsaan: Solok Muda Goes to School di SMAN 2 Kota Solok, Solok Muda kembali melanjutkan program Goes to School tersebut di SMAN 1 Gunung Talang, dengan partisipasi peserta kurang lebih 900 orang yang terdiri dari Siswa-Siswi SMAN 1 Gunung Talang pada Selasa (28/11/23).
Kepala SMAN 1 Gunung Talang, Martin menyampaikan kondisi siswa-siswi SMAN 1 Gunung Talang dan juga program yang dilakukan sekolah yang di pimpinnya sebagai penerima predikat Sekolah Penggerak.
” Alhamdulilah SMAN 1 Gunung Talang ini terpilih untuk dinobatkan sebagai Sekolah Penggerak, tentu sebagai sekolah unggulan ini kami juga pasti menjaga dan melindungi peserta didik kami dari paham Radikalalisme dan Intoleran ini.” tutur Martin.
Sementara perwakilan Densus 88 Mabes Polri memberikan edukasi dan pemahaman tentang penegakan hukum dan tentang langkah strategis dalam pencegahan.
” Tanggung jawab utama kami adalah penegakan hukum, dimana ketika sudah terjadi perbuatan melawan hukum tindak pidana terorisme, tetapi untuk pencegahannya bisa dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, termasuk langkah Goes to School yang digagas Solok Muda ini, merupakan program brilian untuk menyatukan persepsi terhadap adik-adik pelajar yang ada di Solok ini.” ungkap perwakilan Kadensus.
Kasat intel seirama dengan itu menyampaikan tentang penegakan hukum. Sementara itu sebagai narasi pembanding Kasubag TU Kemenag Kabupaten Solok, Fuadi Nawawi menuturkan tentang pandangan agama terkait toleransi dan hukum agama tentang membunuh orang yg tidak bersalah.
” Sebagai pelajar yang sedang menerima pendidikan, ananda semua harus paham bahwa jangan sampai salah dalam menerima pemahaman agama, seprtinya pemahaman salah tentang bom bunuh diri tadi yang katanya syahid, padahal agama Islam tegas mengatakan jika kita membunuh 1 orang yang tidak bersalah maka sama halnya dengan membunuh seluruh manusia.” tegas Fuadi Nawawi.
CEO Solok Muda Khairul Mufaddal kembali menggelorakan semangat anak muda Solok Raya ini untuk bangkit dan berani mengambil tanggung jawab untuk solusi permasalahan.
“Hari ini dari SMAN 1 Guntal kami titipkan pesan kepada seluruh anak muda Kabupaten Solok, bahwa persoalan pencegahan radikalisme dan intolerasi ini adalah tentang menyelamatkan hidup orang banyak, tidak pandang umur dan latar belakang, untuk mengambil bagian dalam pencegahan ini, tapi ini adalah tentang kemauaan dan kepedulian terhadap sesama” tutupnya.
Kegiatan dilaksanakan di Masjid Nurul Iman SMAN 1 Gunung Talang, yang dihadiri oleh Narasumber dari Perwakilan Kadensus 88 AT Mabes Polri, Kepala Kemenag Kabupaten Solok yang diwakili Kasubag TU Kemenag Kab. Solok Fuadi Nawawi, Kapolres Aro Suka yang diwakili Kasat Intel AKP. Firdaus, S.H., Kepala Sekolah SMAN 1 Gunung Talang Martin S.Pd.,M.Pd., dan juga CEO Solok Muda Khairul Mufaddal, S.H.