PIKIRANSUMBAR.COM–Longsor yang menimbun jalan Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, telah berhasil dibersihkan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok.
Jalan nasional itu kembali normal beberapa jam setelah material longsor dibersihkan pada Rabu (7/5/2024) dinihari.
Kepala Pelaksana BPBD Solok Irwan Effendy, mengatakan bahwa pembersihan longsor dapat dilakukan dengan cepat karena tidak ada material batu-batu besar atau kayu yang menghalangi.
“Jalan sudah kembali berfungsi normal pada jam 2 dini hari malam itu juga, setelah alat berat BPJN bekerja mengevakuasi material tanah. Jalan yang tertimbun tanah setinggi 2,4 meter dan panjang 30 meter,” kata Irwan.
Ia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa atau bangunan yang terkena dampak dalam kejadian longsor tersebut.
Peristiwa longsor di Singkarak terjadi pada Selasa (6/5/2024) malam, akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut. Longsor tersebut menyebabkan terjadi antrean panjang kendaraan karena jalan itu memutus akses dari Solok ke Tanah Datar, Padangpanjang dan Bukittinggi.
BPJN Sumbar dan BPBD Solok segera bergerak ke lokasi untuk menangani longsor agar jalan dapat kembali dilalui dalam waktu singkat, dan meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Untuk mengantisipasi kembali terjadinya bencana serupa, Irwan menyebutkan bahwa pihaknya bersama BPJN tetap menyiagakan alat berat dan petugas BPBD.
Apalagi, kata Irwan, Kamis sampai Minggu ini merupakan libur bersama dan objek wisata di Solok biasanya banyak dikunjungi wisatawan seperti dari Pekanbaru via Bukittinggi. Selain itu, berdasarkan informasi dari BMKG masih ada potensi hujan lebat di wilayah Sumbar dalam tiga hari ke depan.