PIKIRAN SUMBAR–Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2024, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solok, di Ruang Rapat Zahirmi Azis Lantai 2 Balaikota Solok, Jum’at (22/12). Adapun Rakor kali ini membahas tentang persiapan Natal dan Tahun Baru 2024.
Turut hadir pada kesempatan itu, Forkopimda Kota Solok, Kakan Kemenag Kota Solok, Ketua LKAAM Kota Solok, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solok, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Solok, Kepala OPD terkait, serta Camat.
Dalam sambutannya, Walikota Solok Zul Elfian Umar mengatakan, untuk persiapan Natal dan Tahun Baru, diharapkan nantinya agar tidak terjadi masalah yang menyebabkan terganggunya kenyamanan masyarakat, dan juga jangan sampai ada kerumunan yang akhirnya bisa memicu keributan.
“Kepada camat dan lurah, agar memberitahukan kepada RT, RW, LPMK, serta Pemuda untuk meniadakan seluruh macam kegiatan keramaian dengan batas sampai jam sebelas malam,” ujarnya.
Zul Elfian Umar juga menyampaikan, bahwa pihak-pihak berwenang juga harus terus memantau kegiatan anak-anak muda selama tahun baru, karena sekarang telah banyak laporan anak-anak muda tawuran, baik di Kota Solok maupun di luar Kota Solok.
“Kita sebagai orang tua harus melakukan atau membuat kegiatan, seperti mengisi dengan kegiatan keagamaan agar anak-anak kita betah di rumah dan dimasjid, jangan sampai ada yang berkeluyuran lagi di tengah malam,” sebutnya.
Sesuai laporan dari Polres Solok Kota, Dandim 0309/Solok, Satpol PP dan dinas Perhubungan, bahwa mereka menyatakan telah membuat pos pengamanan Nataru di beberapa titik, di depan taman kota dan terminal Bareh Solok.
Sesuai lesan Wako, yaitu buatlah Kota Solok ini selama Nataru seaman, senyaman, dan setentram mungkin, karena Kota Solok berada di daerah perlintasan antar daerah lainnya, agar orang dari luar daerah senang selama berada di Kota tercinta kita ini.
Selanjutnya, Zul juga menyebutkan, bahwa akan melaksanakan pasar murah diakhir tahun ini, tentunya akan saling bekerjasama dengan seluruh Stakeholder yang ada di Kota Solok.
“Guna menyukseskan acara ini, jangan sampai ada riak riak dibawah, sesuai dengan mamangan kita, yaitu maminteh sabalun anyuik, yang artinya, kita harus antisipasi, waspada dan hati-hati, agar pasar murah yang akan kita adakan ini benar-benar sesuai harapan dan tepat sasaran,” tutupnya. (Ptk)