PIKIRANSUMBAR– Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ir. Adriansyah membuka Job Fair Hybrid 2023 Kota Solok di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Senin (4/12/2023).
Kegiatan yang berlangsung dua hari itu, Senin, 4 Desember 2023 hingga 5 Desember 2023 menyediakan 252 jenis lowongan kerja dengan total 2.130 orang pekerja.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ir. Afriansyah Noor, mengatakan, semoga job fair ini dapat memberikan manfaat yang maksimal dengan jumlah penduduk Kota Solok 80.000 jiwa, Pemko Solok terus berupaya menjadikan angka pengangguran semakin sedikit bahkan tidak ada sehingga perekonomian semakin membaik.
“Terimakasih kepada perusahaan yang hadir kali ini telah memberikan kesempatan kepada anak-anak mendapatkan pekerjaan. Kita berharap Job Fair ini juga ada talkshow yang dipimpin kepala pusat pasar kerja untuk memberikan inspirasi bagaimana Kemenaker terus berupaya memberikan kontribusi untuk masyarakat Indonesia mendapatkan pekerjaan yang layak,”sebutnya.
Dijelaskan Wamen, anak-anak Indonesia agar selalu meningkatkan kompetensi supaya bisa juga bekerja tidak hanya di Indonesia namun juga luar negeri.
“Kita baru saja balik dari Negara Austria, negara tersebut sangat membutuhkan banyak tenaga kerja. Ini peluang kita melakukan kerjasama dengan menyiapkan yang siap kerja,” ujarnya.
Selain itu, acara job fair ini sebagai respons jawaban atas kondisi saat ini, bahwa kita perlu sebuah tempat, event untuk mempertemukan paling tidak antara pencari kerja dan pemberi kerja, hingga akhirnya dapat bekerja. Mudah-mudahan ini berkontribusi pada penurunan tingkat pengangguran terbuka,” ucapnya.
Sebagai langkah lebih lanjut, ia mengajak pemerintah daerah (pemda) dan swasta untuk terus berkolaborasi dan bekerja sama dalam upaya menurunkan angka pengangguran.
“Marilah berkolaborasi, marilah bekerja sama, kami hadir, Pasar Kerja (Pasker), Kemenaker hadir, Pemerintah Kota (Pemkot) Solok hadir adalah untuk menjalankan fungsi pelayanan, terutama pelayanan, di bidang ketenagakerjaan,”ucapnya.
Ia yakin problematika ketenagakerjaan bisa dikurangi dengan sinergi antara pemerintah yang didukung swasta, serta para pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah memilih Kota Solok sebagai tempat job fair. Ini sebuah kehormatan bagi kita di Kota Solok.
“Semoga kegiatan ini akan betul-betul bermanfaat dan mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan. Pertumbuhan tenaga kerja kita akui sangat cepat, namun lapangan kerja masih terbatas. Untuk itu, kita sangat mendukung Kementerian Ketenagakerjaan RI yang terus berupaya mencarikan solusi lapangan kerja,”katanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solok, Elvi Basri melaporkan, maksud dan tujuan Job Fair tersebut adalah untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan secara langsung, memfasilitasi pencari kerja mendapat kerja sesuai bakat, minat dan kompetensi, membantu perusaahan mendapat tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan, mengetahui trend dan kecenderungan lowongan kerja yang tersedia, serta untuk mengurangi angka pengangguran terbuka.
Peserta terdiri dari lulusan SMA/SMK/MA, DIII, S1 dan S2. Terdapat sebanyak 88 perusahaan yang ikut dalam Job Fair tersebut dengan rincian online 33 perusahaan, dan hybrid sebanyak 55 perusahaan.
“Job Fair ini menghadirkan sebanyak 252 jenis lowongan kerja dengan total 2.130 orang pekerja dengan bidang kerja seperti perhotelan, perbankan, P3MI, LPK, pemagangan ke jepang, otomotif, kuliner dan lain sebagainya,” ujar Elvi Basri.