Job Fair Kota Solok juga Menyajikan Talk Show untuk Pencari Kerja

  • Whatsapp
talk show untuk menambah wawasan para pencari kerja seputar ketenagakerjaan
talk show untuk menambah wawasan para pencari kerja seputar ketenagakerjaan
banner 468x60

PIKIRANSUMBAR -Hari terakhir penyelenggara Job Fair Kota Solok juga menyajikan kegiatan talk show untuk menambah wawasan para pencari kerja seputar ketenagakerjaan. Kegiatan ini dilaksanakan di hari kedua pelaksanaan Job Fair Kota Solok 2023 di Gedung Kubung Tigo Baleh, Selasa (5/12),

Dalam Talk show ini, penyelenggara menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang ketenagakerjaan, di antaranya Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja (Apjati) Sumatera Barat, Tafyani Kasim, Wakil Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, Nico Alfiansyah dan Wakil Ketua Ikatan Pengusaha Keshushei Indonesia (Ikapeksi) Cabang Sumatera Barat, Nofial Febrialdi.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Dalam sambutannya, Kepala Apjati Sumbar Tafyani Kasim mengungkapkan, dulunya Apjati merupakan penyelenggara pelayanan penempatan pekerja migran Indonesia atau P3MI yang merupakan badan usaha berbadan hukum perseroan terbatas yang telah memperoleh izin tertulis dari pemerintah pusat.

“Apjati Sumatera Barat membawahi 21 perusahaan penyalur tenaga kerja dan telah melakukan kerjasama dengan 80 negara penempatan,” sebutnya.

Selain itu, dijelaskan Tafyani, Apjati juga mempunyai program training, magang dan penempatan pekerja ke luar negeri seperti Jepang, Korea, Brunei, dan Polandia di sektor perusahaan formal. Menurutnya saat ini kebutuhan tenaga kerja di luar negeri seperti Jepang sangat tinggi, namun untuk pemenuhan lowongan yang tersedia masih menemui kendala kemampuan bahasa Jepang.

“Untuk itu, kepada para peserta Job Fair agar menyiapkan diri sehingga memiliki daya saing, berkompeten, agar terserap di pasar kerja dalam dan luar negeri,” imbaunya.

Pada kesempatan ini, Ketua Apjati Sumbar tersebut juga menyampaikan pesannya kepada peserta Job Fair yang ingin bekerja ke luar negeri harus melalui P3MI, melalui prosedur yang berlaku sehingga mendapatkan perlindungan di negara tujuan pekerja.

Pembicara selanjutnya, yaitu dari Ikapeksi Cabang Sumatera Barat Nofial Febriadi juga membagikan pengalamannya sebagai pekerja yang pernah bekerja di Jepang, ia memberi semangat kepada peserta untuk tidak takut berkerja di luar negeri.

“Selagi melalui lembaga yang resmi tidak ada salahnya mencoba merantau ke luar negeri untuk memperbaiki kehidupan,” katanya.

Melalui wadah Ikapeksi, ditambahkan Nofial, pekerja yang telah selesai magang di Jepang, sekembalinya ke tanah air akan didorong untuk jadi pengusaha sehingga menciptakan lapangan pekerjaan baru di dalam negeri, pengusaha ini nantinya tergabung dalam Ikatan Ikapeksi.

Sementara itu, untuk meningkatkan pengetahuan calon pekerja tentang jaminan sosial ketenagakerjaan, Job Fair Kota Solok 2023 juga menghadirkan Wakil Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok, Nico Alfiansyah yang kemudian menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan publik yang bertanggung jawab langsung kepada presiden, BPJS Ketenagakerjaan mempunyai komitmen tangguh untuk pekerja Indonesia.

“Saat ini BPJS Ketenagakerjaan memiliki 39,8 juta peserta dengan nilai asset mencapai 690 triliun rupiah,” sampainya.

Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan memiliki lima program perlindungan ketenegakerjaan seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan pensiun, jaminan hari tua dan jaminan kehilangan pekerjaan.

“Saat ini para pekerja di sektor swasta dan mempunyai kesamaan dengan PNS, karena hari ini seluruh pekerja sudah dijamin, jadi swasta pun hari ini sudah ada jaminan pensiun yang dikelola langsung oleh BPJS ketenagakerjaan,”tutupnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *