Kegiatan TMMD di Tanjung Alai Resmi Ditutup,Danrem 032/Wbr: Jaga Infrastruktur yang Dibangun

  • Whatsapp
Danrem 032/Wbr menyerahkan kunci bantuan Bedah Rumah secara Simbolis kepada masyarakat Penerima Bantuan
Danrem 032/Wbr menyerahkan kunci bantuan Bedah Rumah secara Simbolis kepada masyarakat Penerima Bantuan
banner 468x60

PIKIRANSUMBAR-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-118 Tahun 2023 yang berlangsung sejak 20 September lalu di nagari Tanjung Alai, Kecamatan X Koto Singkarak, resmi ditutup, Kamis (19/10).

Dandim 0309 Solok, Letkol Inf Aji Satrio mengatakan, tujuan kegiatan TMMD adalah untuk membantu kegiatan Pemerintah Kabupaten Solok dalam mempercepat pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun nonfisik.

Bacaan Lainnya
banner 300250

“Sasaran fisik yang dilaksanakan yakni Pembukaan Jalan Usaha Tani dan Bantuan Rehab Rumah tidak layak Huni, kegiatan telah terlaksana 100 persen,” ujarnya.

Diketahui, pembangunan fisik yang telah dilakukan antara lain pembukaan Jalan Usaha Tani (JUT) serta pengerasan agreraf klas C sepanjang 1.100 meter lebar 6 meter yang menghubungkan jalan Tanah Kuning Palak Pinang Via Kapalo Tarok dan renovasi Rumah Tak Layak Huni warga.

Sasaran Nonfisik yakni berupa Bantuan Alsintan melalui Dinas Pertanian, pelayanan Dokumen Kependudukan melalui Sistem Kejar Bola oleh Disdukcapil, Simulasi APAR oleh Satpol PP dan Damkar, Pelayanan KB melalui DPPKBP3A, Advokasi Perencanaan berbasis Data oleh Disdikpora.

Lalu, pelatihan Olahan Makanan dan Bantuan Peralatan UMKM oleh DKUKMPP, penyerahan bantuan sosial sebanyak 50 paket oleh Dinsos, pelayanan Perpustakaan keliling oleh Dispersip, sosialisasi Cerdas Bermedia Sosial oleh Diskominfo, pelayanan pengurusan Perizinan melalui DPMPTSP dan Naker,

Kemudian, bantuan zakat kepada guru dan siswa nagari Tanjung Alai oleh BAZNAS Kabupaten Solok, bantuan tempat sampah oleh DLH, semua kegiatan telah terlaksana 100 persen.

Arahan Pangdam 01 Bukit Barisan dibacakan oleh Inspektur Upacara/Danrem 032 Wirabraja Brigjen. TNI Rayen Obersyl mengatan, kegiatan TMMD merupakan bagian dari Operasi Bakti TNI yang diwujudkan dengan membantu Pemerintah Daerah dalam menyiapkan dan memperbaiki Infrastruktur serta mengakselerasi program Pemerintah Daerah yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

TMMD tidak hanya domain dari TNI semata melainkan Program bersama Pemerintah Daerah dan Kota yang bersatu padu semua komponen bangsa dan dilaksanakan secara bahi membahu bergotong royong.

“Ini merupakan upaya kita bersama dalam melestarikan warisan budaya kepada penghulu kita sejalan dengan tema kali ini “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat,” tegasnya.

Sekkab Solok, Medison dalam sambutannya mengatakan, kegiatan TMMD ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat di Nagari Tanjung Alai, yang juga merupakan percepatan pembangunan dalam rangka membuka keterisolasian maupun percepatan-percepatan untuk masyarakat dapat mengakses sentra sentra pertanian.

“Serta juga mempermudah arus transportasi barang termasuk juga kegiatan-kegiatan bedah rumah yang tentu ini bermanfaat bagi masyarakat kita,” ujarnya.

TMMD tidak hanya orientasi fisik akan tetapi semangat gotong royong dan kebersamaan mulai hilang melalui kegiatan TMMD bisa dilaksanakan. Melalui kegiatan TMMD dapat menumbuhkan rasa kebersamaan antara TNI, unsur pemerintah dan masyarakat, serta memberikan hasil yang nilai fisiknya jauh lebih baik dibandingkan dengan kegiatan melalui sisi proyek, baik dari sisi capaian volume maupun kualitas.

“Kepada walinagari dan seluruh masyarakat kita berpesan agar bisa memanfaatkan dan menjaga seluruh Pembangunan yang kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” tukasnya.

Selanjutnya Danrem 032 Wirabraja menutup secara langsung Program TMMD ke-118 di Kabupaten Solok ditandai dengan pemukulan gong

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *