PIKIRANSUMBAR-Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, menggelar pertemuan dengan seluruh jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) terkait video CCTV yang viral di media sosial (Medsos) di Ruang Kerja Bupati,kemarin.
Pertemuan untuk mengklarifikasi peristiwa “basiarak” antara Kadis Parbud Armen, AP, dan manta Bendahara Dina Mariana tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Medison, Asisten 1 Drs. Syahrial, Sekretaris Inspektorat Deri Akmal, Kepala Dinas Kominfo Teta Midra, serta seluruh jajaran Disparbud Kabupaten Solok.
Bupati Epyardi Asda mencoba menggali informasi dan kronologis terjadinya peristiwa “basiarak” pada Kamis (4/5/2023) tersebut. Epyardi ikut menyayangkan video CCTV itu bisa tersebar dan viral, serta meminta peristiwa ini menjadi perhatian bersama dan pelajaran bersama untuk ke depannya. Epyardi juga meminta semua untuk kompak, karena semua tergabung dalam Solok Super Team (SST).
“Jika ada permasalahan tidak bisa bertindak dengan asal-asalan. Bisa melapor ke asisten, ataupun sekretaris daerah, dan juga bisa langsung ke Bupati. Kita akan carikan solusi terbaik,
kita tidak harus ribut-ribut seperti ini. Karena permasalahan internal sebetulnya hal yang biasa terjadi. Selanjutnya bagaimana hal tersebut tidak sampai merusak citra Kabupaten Solok,” ujarnya.
Epyardi menegaskan, dirinya memandang seluruh ASN di Pemkab Solok sebagai keluarga, sehingga dirinya berjanji akan bersikap adil.
“Semua adalah saudara saya, semua adalah team work saya, dan saya akan adil untuk semua. Selanjutnya, kami bersama Inspektorat Kabupaten Solok, Sekda dan Asisten akan mengusut permasalahan tersebut dan akan berlaku adil terhadap laporan inspeksi nantinya,” ujarnya.
Sebelumnya, beredar video basiarak (adu mulut) antara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupten Solok, Armen, AP, dengan stafnya di kantornya sendiri.
Dalam video berdurasi 2 menit 15 detik itu, terlihat Armen, AP, heboh dengan seorang pegawai, disaksikan para pegawai Disparbud Kabupaten Solok lainnya. Pegawai yang belakangan diketahui bernama Dina Mariana, mantan Bendahara Disparbud Kabupaten Solok, mengaku sudah beberapa hari mengajukan surat, dan belum di tandatangani oleh pimpinannya itu. Namun, Armen dalam video itu, dinilai justru menunjukkan arogansinya sebagai pimpinan.
“Kok saya kau atur-atur, kau siapa. Apa hak anda mengatur saya. Saya ini atasanmu atau bawahanmu,” ujarnya.