PIKIRANSUMBAR–Sebagai upaya pencegahan terhadap kemungkinan konflik sosial di Kabupaten Solok, Kodim 0309 Solok adakan Pembinaan Komunikasi (Binkom) yang bertempat di Gedung Solok Nan Indah, Selasa (16/1).
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Asisten Staf Intelejen Kepala Staf Angkatan Darat Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, Bupati Solok Epyardi Asda, Dandim 0309 Solok Letkol Inf. Aji Satrio beserta jajaran, Bupati Solok Selatan diwakili oleh asisten Ekbang, Walikota Solok diwakili Staf Ahli Bid Pemerintah, Forkopimda Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Solok, Plh. Sekda Kabupaten Solok Drs. Syahrial, Kepala OPD Kabupaten Solok, Rektor Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok Syahro Ali Akbar, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan Lainnya
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0309 Solok mengucapkan selamat datang kepada Bapak Waas Intel Kasad, Bapak Antoninho dan terimakasih atas waktunya untuk bisa hadir disini dalam acara Binkom Cegah Konflik Sosial.
“Dapat kami laporkan bahwa kegiatan ini akan di tampilkan di salah satu Channel TNI Official, dan Kegiatan Binkom ini diadakan di seluruh indonesia dan Kabupaten Solok yang mewakili Sumatera Barat, dengan di tampilkan di salah satu Channel TNI mudah mudahan kegiatan ini dapat berdampak positif bagi pembangunan maupun perekonomian Kabupaten Solok,” sebutnya.
Sementara itu, dalam kesempatannya Bupati Solok Epyardi Asda menyebutkan, bahwa semua yang hadir disini dalam rangka Pembimbingan Komunikasi tentang konflik sosial yang kerap terjadi di antara masyarakat.
“Konflik Sosial ini merupakan hal yang lumrah terjadi di Kabupaten Solok karena adanya perbedaan adat di antara nagari, untuk itu, pertama Saya berterima kasih kepalda seluruh Forkopimda di Kabupaten Solok, karena telah berusaha dan bisa menjadikan kabupaten solok ini aman dan damai,” tuturnya.
Salah satu kasus yang sering terjadi di Kabupaten Solok ini, disampaikan oleh Epyardi, adalah Narkoba, maka dari itu selain dari Bapak Ibu Forkopimda peran Niniak Mamak dam Tokoh Tokoh adat sangat di perlukan dalam pencegahan terjadinya merebaknya penyalahgunaan narkoba ini.
“Saya sebagai Kepala Daerah mendukung kegiatan Niniak Mamak di dalam nagari, karena itu dapat berdampak positif bagi masyarakat kita di Nagari Nagari, dan dengan adanya bimtek ini agar bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari hari, mudah mudahan konflik sosial di Kabupaten Solok dapat berkurang-mari kita ikuti bimtek ini dengn sebaik baiknya,” terangnya.
Epyardi juga menambahkan, bahwa ia juga siap mendukung sepenuh nya dan memfasilitasi Ormas yang tujuannya untuk kemaslahatan dan keamanan di kabupaten solok ini.
Senada dengan itu, Wakil Asisten Intelejen Kasad Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menyampaikan pesan dari Bapak Kepala Staf Angkatan Darat, bahwa Solok diharapkan menjadi barometernya indonesia dan menjadi miniaturnya indonesia karena di Solok memiliki Culture Budaya yang unik.
“Untuk mewujudkan itu semua, Maka putra daerah Solok yang harus menjadi tulang punggung terciptanya Solok menjadi barometer nya indonesia, dan kami memilih untuk hadir disini selain Kabupaten Solok merupakan daerah yang indah dan juga Karena Bupati Solok telah berhasil membangun daerahnya secara komperhensif, holistik dan integratif, yang memiliki outcome untuk kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Selanjutnya, acara kemudian dilanjutkan dengan Pemberian materi oleh Narasumber, adapun narasumber diantaranya, Bupati Solok Epyardi Asda, Wakil Asisten Intelejen Kepala Staf Angkatan Darat Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, Rektor Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok Prof. Syahro Ali Akbar.
