Kominfo Kabupaten Solok Ikuti Mukernas Persada.ID

  • Whatsapp
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra bersama Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Kominfo Kabupaten Solok, Syofiar Syam dan Pranata Humas Muda Kominfo Kabupaten Solok, Nazwirman seusai mengikuti Mukernas IV Persada.ID
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra bersama Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Kominfo Kabupaten Solok, Syofiar Syam dan Pranata Humas Muda Kominfo Kabupaten Solok, Nazwirman seusai mengikuti Mukernas IV Persada.ID
banner 468x60

PIKIRANSUMBAR – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, Teta Midra bersama Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (PKP) Kominfo Kabupaten Solok, Syofiar Syam, dan Pranata Humas Muda Kominfo Kabupaten Solok, Nazwirman, mengikuti kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada), sekaligus Penganugerahan Indonesia Persada.ID Award III Tahun 2022 di Hotel Griya Persada Convention, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/10/2022).

Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Persada.id, Ganjar Pranowo. Mukernas diadakan dalam rangka menjaga kesinambungan organisasi dan amanah dari anggota Persada sesuai dengan Aanggaran Dasar dan Aanggaran Rumah Tangga Persada dengan Tema ‘Radio Kekinian : Inovasi untuk Ketahanan Informasi’.

Bacaan Lainnya
banner 300250

Acara diikuti oleh Kepala Dinas Kominfo Propinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia beserta Staf/jajaran yang terkait dengan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL). Turut hadir, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri, Eko Prasetyo Purnomo Putro, Direktur Utama RRI I, Hendrasmo dan Ketua Harian Persada.id, Syaifudin Ahmad.

Ketua Umum Persada.id, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ada empat topik utama dalam Mukernas IV kali ini ialah terkait organisasi, kelembagaan, Sumber Daya Manusia(SDM), dan pengembangan inovasi siaran.

” Bagaimana komitmen pemerintah daerah untuk pengembangan LPPL di setiap daerah. Musyawarah ini agar betul-betul bisa merumuskan apa-apa yang menjadi kehendak bersama, setiap klaster persoalan yang ada itu nantinya keluar solusi yang mungkin akan dikerjakan dalam satu semester ke depan,” harap Ganjar.

Ia menjelaskan, beberapa persoalan organisasi meliputi keanggotaan dan pendanaan. Persoalan kelembagaan lebih pada perizinan yang rumit, sementara persoalan SDM adalah bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan kepada anggota agar kemampuannya meningkat. Terakhir mengenai pengembangan inovasi siaran lebih pada cara beradaptasi dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

” Semoga akan ada champion-champion dari LPPL di masing-masing kabupaten/kota yang bisa ditiru. Ada lembaganya bagus akan kita jadikan patokan, ada manajerialnya bagus, pengembangan SDM bagus. Kalau semua sudah bagus maka kita akan dorong untuk yang lain bisa meniru,” ajak Ganjar.

Selanjutnya, pengembangan inovasi siaran agar radio dan televisi lokal mampu hadir dalam multi platform. Anak muda sekarang mendengarkan radionya sudah digital, sudah multi platform. Setelah penyiaran radio pemberitaan bisa di-extend melalui media sosial (medsos) Setiap LPPL dirasa bagus memiliki medsos sehingga selesai siaran informasi bisa diberikan melalui medsos dan masyarakat bisa mendapatkan informasi dari manapun. Program harus kekinian, ruang interaksi dengan anak-anak muda harus diberikan.

Selain itu, untuk dapat perbaikan empat poin penting itu juga membutuhkan komitmen dari masing-masing pemerintah daerah. Dukungan ini dapat berupa pelatihan manajerial dan anggaran jika radio atau televisi lokal itu dimiliki oleh pemerintah daerah. Selain itu dukungan SDM dari pemerintah daerah juga diperlukan agar organisasi berjalan dengan baik.

“Kalau semuanya sudah baik, maka terakhir konten apa yang diberikan agar menarik, sekarang kalau publik melihat konten radio televisi pemerintah kayak gitu aja. Maka ini perlu istilahnya lebih nge-pop, lebih bisa diterima khalayak ramai dan generasi kekinian,” sebutnya.

Ganjar berpendapat ide content-nya dari kawan-kawan Persada.id dengan semangat dan tema kekinian. “Komitmen inilah yang coba kita bicarakan hari ini. Rekomendasinya nanti bisa kita berikan, mana yang harus ke kementerian dan mana yang harus ke kepala daerah. Ini penting kita lakukan agar Rekomendasi yang kita hasilkan dapat terlaksana dengan baik.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *