PIKIRANSUMBAR – Pemerintah Kabupaten Solok berkomitmen untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut. Seluruh wahana penyelenggara lalu lintas yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) agar selalu menyinergikan tugas pokok dan fungsi setiap instansi penyelenggara lalu lintas dan Angkutan Jalan.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison ketika memimpin Rapat Koordinasi FLLAJ Kabupaten Solok dengan tema ‘Kecelakaan lalu lintas di jalan Nasional Wilayah Kabupaten Solok’, di Ruang Rapat PKK Kabupaten Solok, Senin (17/10/22).
Dijelaskan Medison, FLLAJ diharapkan mampu melakukan kegiatan koordinasi antar instansi/stakeholder yang membutuhkan keterpaduan dalam merencanakan, menyelenggarakan dan penyelesaian masalah-masalah lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Solok.
” Sebagai wahana penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan diharapkan mampu memberikan pelayanan langsung terhadap masyarakat, memberikan informasi kepada masyarakat berkenaan dengan jalan, lalu lintas dan angkutan jalan, melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan,” ujar Medison.
Medison menegaskan tujuan utama kita adalah untuk menekan kecelakaan lalu lintas terutama di wilayah Kabupaten Solok. Seperti diketahui, jalan nasional yang membentang di wilayah Kabupaten Solok lebih kurang 300 Km dan tidak kurang dalam satu hari sekitar 2.000 truk melintas dan menambah kepadatan arus lalu lintas.
“Maka dari itu ada tiga catatan penting upaya meminimalisir kecelakaan di jalan, diantaranya mengurai truk yang beriringan, menghimbau dan memberikan teguran kepada truk yang parkir sembarangan terutama di batas Kota karena menyumbang kemacetan dan kerusakan jalan akibat truk,” sebut Medison.
Untuk melakukan semuanya itu, perlu adanya kerjasama semua stakeholder guna meminimalisir tingginya angka kecelakaan terutama di wilayah Kabupaten Solok. Koordinasi dan kualitas penyelenggaraan manajemen dan keselamatan transportasi dalam upaya mengatasi permasalahan lalu lintas di Kabupaten Solok harus selalu ditingkatkan.
” Hal itu guna menekan angka kecelakaan lalu lintas, meningkatkan pembangun dan pemasangan fasilitas keselamatan tarnsportasi jalan yang meliputi pemasangan rambu jalan, pagar pengaman, serta tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas yang kondusif serta masyarakat produktif,” tutup Medison.
Tampak hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok, M.Joni, Pimpinan Cabang Jasa Raharja Solok, Piter, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumbar, Ardono ATD,MT, Kasat Lantas Polres Arosuka, Dian Jumes Putra, Forkopimda, serta Perwakilan SKPD terkait.
Kegiatan diakhiri dengan penandatangan Komitmen Bersama mengatasi kecelakaan lalu lintas angkatan jalan di Jalan Nasional di wilayah Kabupaten Solok.