PIKIRANSUMBAR–Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar), Ory Sativa Syakban meninjau Gudang Logistik KPU Kabupaten Solok di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin (15/1/2024). Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka supervisi dan monitoring kesiapan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Kedatangan rombongan Komisioner KPU Sumatera Barat itu disambut langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Solok, Hasbullah Alqomar berserta komisioner KPU Kabupaten Solok.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sumbar Ory Sativa Syakban mengatakan, bahwa semua logistik perlengkapan pemilu, termasuk surat suara, sudah terdistribusi dengan baik di Kabupaten Solok. Selain itu, KPU Kabupaten Solok sedang melakukan sortir dan lipat surat suara.
“Hari ini, kita sengaja mengunjungi gudang logistik. Kita ingin memastikan semua surat suara, seperti Presiden, DPD, DPRD, DPRD provinsi, dan DPR RI sudah ada. Sehingga KPU kabupaten dan kota bersiap melakukan sortir dan lipat,” ujarnya.
Setelah berkeliling meninjau gudang logistik pemilu, kata Ory, pihaknya belum melihat kendala dalam proses distribusi logistik. Sebab, semua logistik sudah aman diterima di gedung-gedung KPU kabupaten dan kota, serta melihat tersimpan rapi sesuai standar nasional, seperti disimpan di atas palet untuk menghindari genangan air atau menjaga kelembaban.
“Semua logistik sudah aman dan tidak ada kendala. Kami melihat KPU kabupaten dan kota melakukan sortir dan lipatan surat suara. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa surat suara dikemas sesuai dengan peruntukannya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Solok, Hasbullah Alqomar mengatakan, pihaknya melibatkan sekitar 200 petugas untuk kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024.
“Kita melibatkan 200 pekerja untuk proses pelipatan surat suara dijadwalkan berlangsung dari 10 sampai 19 Januari 2024. Hingga hari ke-5 sudah berjalan 50 persen pelipatan dan penyortiran. Lalu, sedikit ditemukan adanya kerusakan, yaitu satu atau dua surat suara,” ucapnya.
Menurutnya, masyarakat yang terlibat proses sortir lipat surat suara bebas dari partai politik. Hal itu dibuktikan dengan pemeriksaan melalui Sipol. Kemudian, tidak sedang menyusui atau ada kegiatan lainnya.
“Masyarakat yang terlibat betul-betul bersih dari partai politik. Kemudian juga tidak ada kegiatan yang dianggap mengganggu selama proses sortir lipat,” terangnya.
Qomar menerangkan, surat suara tiba di Kabupaten Solok sejak 9 Januari 2024 kemarin. Surat suara datang dalam 3 gelombang. Pertama datang surat suara DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten. Kemudian surat suara Pilpres serta terakhir surat suara DPD RI pada 11 Januari 2024.
Proses penerimaan surat suara tersebut dikawal langsung oleh pihak kepolisan dan tentara. Selain itu juga hadir jajaran KPU Kota Solok serta Komisioner Bawaslu dan pihak terkait lainnya.
“Total surat suara yang akan disortir lipat sebanyak 1. 467. 870 lembar. Jumlah itu berdasarkan jumlah DPT sebanyak 287.151 ditambah 2 persen cadangan dan dikalikan 5 jenis surat suara,” rincinya.