PIKIRANSUMBAR – Mei 2023 nanti, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Solok direncanakan akan melaksanakan musyawarah daerah (Musda). Musda digelar setelah selesai melaksanakan Muktamar dan Muswil,
“Kita sepakati pelaksanaan Musda bersama pada 19-20 Mei 2022,” kata sekretaris PDM, Muhammad Hasbi saat rapat bersama pembentukan panitia musda, di Panti Asuhan PKU Muhammadiyah Bukit Kili.
Rapat pembentukan panitia dihadiri langsung ketua PDM Kabupaten Solok, Buya Afrijal Harun, Ketua ‘Aisyiah Bunda Nofrida, Ketua LazisMu, Atri Tarmizi, Ketua IMM, Ade Saputra. Kemudian unsur Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Dalam Musda nanti, akan dilakukan pemilihan untuk kepengurusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah ‘Aisyiah serta Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiah.
Dalam rapat persiapan itu, peserta menyepakati Ketua LazisMu, Atri Tarmizi sebagai ketua pelaksana Musda. Sementara jajaran kepanitiaan terdiri dari gabungan PDM, PDA, PDPM, NA, Tapak Suci serta IPM.
Rencananya, pelaksanaan Musda akan dilangsungkan di lapangan GOR Baru Tupang. Beragam perlombaan bagi amal usaha serta atraksi bakal memeriahkan pembukaan musda Muhammadiyah di Kabupaten Solok.
Ketua PDM Kabupaten Solok, Buya Afrijal Harun mengatakan, Musda merupakan momentum penting dalam pengembangan Muhammadiyah dan juga organisasi otonom.
“Ini sangat penting untuk kemajuan Muhammadiyah dan Ortom ke depannya. Kita berharap bisa berjalan lancar dan menghasilkan unsur pimpinan yang siap bekerja memajukan Muhammadiyah di Kabupaten Solok,” kata ketua MUI Kabupaten Solok itu.
Sementara itu, Ketua LazisMu Solok, Atri Tarmizi mengungkapkan, Musda merupakan momentum dalam merekatkan silaturahmi pimpinan, pengurus amal usaha dan warga Muhammadiyah.
“Saatnya kita kembali kembali bergerak maju untuk persyarikatan, dan juga daerah. Muhammadiyah merupakan organisasi yang besar, dan perlu kita tunjukkan akan eksistensi Muhammadiyah kian terasa oleh masyarakat Kabupaten Solok,” tutur Atri.