PIKIRANSUMBAR–Sebagai kegiatan yang sudah dilakukan turun temurun di Nagari Aripan, Tradisi Manjapuik Baniah sudah selayaknya diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Solok sebagai salah satu warisan budaya yang tetap bertahan ditengah derasnya arus modernisasi. Hal tersebut disampaikan Ketua KAN Aripan Herman Dt Batuah kepada Bupati Solok Epyardi Asda saat acara Bakaua Adat Manjapuik Banih, Kamis (25/1).
Acara tersebut digelar di Kawasan Benda Cagar Budaya Makam Gobah Angku Boyok Jorong Pintu Rayo Nagari Aripan, turut hadir dalam acara tersebut, Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi, Asisten I Syahrial, Kepala OPD, Camat X Koto Singkarak Crismon Darma, Forkompimcam, Pj. Walinagari Aripan Candra Putra, Ketua KAN Aripan Herman Dt Batuah, Tokoh-tokoh Agama dan Adat Nagari Aripan, dan Masyarakat Nagari Aripan.
Rangkaian acara diawali dengan Pidato Adat oleh seorang Niniak Mamak Pemuka Adat dan Dilanjutkan dengan Doa dan Shalawat Bersama seluruh Masyarakat Nagari Aripan.
Dalam sambutannya, Ketua KAN Aripan Herman Dt Batuah mengucapkan terimakasih dengan hadirnya Bupati Solok dan Anggota DPR RI bersama kita dalam rangka menjalankan kegiatan Adat Ka Tampek Manjapuik Baniah.
“Kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun Nagari Aripan guna mengungkapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, dan untuk itu, mewakili masyarakat Aripan kita turut meminta kepada Bupati Solok untuk pembenahan kawasan Tampek Manjapuik Baniah sebagai salah satu warisan budaya di Nagari Aripan,” pintanya.
Selanjutnya, dalam sambutannya Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi juga mengungkapkan terimakasih atas undangannya, sehingga disampaikan dia, ia dapat hadir bersama seluruh masyarakat Nagari Aripan hari ini.
“Sebagai generasi muda Kabupaten Solok saya sangat mengapresiasi kegiatan Adat seperti, hal ini perlu kita kenalkan dan lestarikan untuk generasi muda kita dimasa yang akan datang, dan sebagai perpanjangan tangan masyarakat Kabupaten Solok di DPR RI, Insyaallah apa yang menjadi tugas kita akan diselesaikan hingga akhir masa jabatan saya pada Oktober 2024 nanti,” sebutnya.
Sementara itu, dalam kesempatannya Bupati Solok Epyardi Asda menyebutkan, bahwa, kegiatan ini sungguh begitu spesial, dimana hal ini merupakan tradisi adat istiadat turun temurun oleh Masyarakat Nagari Aripan dalam rangka mengungkapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT dengan mengagungkan Asma-Nya.
“Sebagai Bupati, saya bertanggung jawab atas kemaslahatan umat di Kabupaten Solok. Untuk itu, Kawasan Cagar Budaya ini kedepannya akan kita perhatikan guna kemajuan kita kedepannya dan saya mendukung kegiatan-kegiatan adat seperti ini,” katanya.
Saat ini, dikatakan Epyardi, Kabupaten Solok sedang membangun dan Alhamdulillah saat ini sudah mulai menjadi yang terbaik di Sumatera Barat dilihat dari beragam penghargaan dan prestasi yang kita dapatkan, dan sebagai Kepala Daerah saya mengajak mari kita senantiasa bersatu demi membangun dan menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat.
Diakhir kegiatan tersebut, dilakukan Penyerahan Bantuan Beras Sembako kepada masyarakat Nagari Aripan sebanyak 500 paket sembako.