PIKIRANSUMBAR-Pemerintah Kabupaten Solok menerima penghargaan Terbaik 3, dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).Penghargaan ini, diterima oleh Sekretaris Daerah, yang juga Ketua TPAKD Kabupaten Solok Medison, di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat pada Minggu (29/10/2023).
Sesuai dengan Surat dari Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat Nomor : S-575/KO.052/2023 tanggal 27 Oktober 2023 tentang Undangan Acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan Sumatera Barat Tahun 2023, Terbaik I oleh Pemkab Tanah Datar, Terbaik II oleh Pemko Bukittinggi dan Terbaik III oleh Pemerintah Kabupaten Solok.
Kegiatan ini dilaksanakan sehubungan dengan pemberian penghargaan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk TPAKD dalam rangka Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Sumatera Barat Tahun 2023.
Berdasarkan data Survey Nasional, Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 oleh OJK, bahwa Indek literasi adalah 49,68% sedangkan Indek Inklusi 85,10%, ini menunjukan adanya Gap yg masih cukup tinggi.
Lalu, Medison mengatakan, rasa puas dan apresiasi atas kerja baik Tim TPAKD dan Solok Super Team terhadap raihan Penghargaan ini.“Terimakasih kami ucapkan kepada tim kerja maupun Solok Super Team sehingga penghargaan ini dapat kita raih,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Solok melalui TPAKD dalam percepatan akses keuangan Daerah membuat Inovasi dan terobosan, berupa PANAKOK, BERAS SOLOK.
PANAKOK sendiri merupakan Percepatan Akses Keuangan Nagari Kabupaten Solok. kegaitannya memberikan Edukasi kepada masyarakat terkait rencana keuangan, pengelolaan keuangan dan akses keuangan dengan menjangkau masyarakt melalui 3 sektor ( UMKM, Pertanian dan Pariwisata ).
Kegitan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap akses keuangan untuk meningkatkan ekonominya. Pelaksaan kegiatan melibatkn OJK, Perbankan dan OPD terkait.
Kemudian, BERAS SOLOK ( Berantas Rentenir di Kabupaten Solok ). Banyaknya masyarakat terjerat rentenir dan pinjaman online ilegal sehingga membuat usaha mereka tidak bangkit atau kondisi ekonomi semakin terpuruk.
Melalui edukasi dan inklusi Kabupaten Solok berupaya memberikn Edukasi kepada Pelaku2 usaha ( UMKM dan Pertanian ) tentang rencana keuangan, pengelolaan keuangan dan rencana usaha dan pengelolaan usaha.
Pada kegiatan ini selain bekerjasama dengan OJK, Perbankan dan OPD terkait, juga melibatkan BAZNAS. Baznas hadir bagi pelaku usaha miskin dan rentan miskin dengan memberikan Zakat dan OPD memberikan pendampingan untuk pengelola usaha dengan harapan ekonomi bisa ditingkatkan .
