PIKIRANSUMBAR-Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan melakukan pemantauan pangan segar dan pangan industri, bertempat di Pasar Raya Solok. Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala BPOM Sumbar beserta rombongan, OPD terkait, Polres Solok Kota, serta tokoh masyarakat, kemarin.
Pada kesempatan itu, wawako ucapkan terimakasih pada BPOM Sumbar yang kembali melakukan monitoring bulan Ramadhan tahun ini dalam rangka memastikan makanan yang di jual aman untuk dikonsumsi untuk masyarakat sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.
Ia tidak menginginkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab menjual bahan makanan berbahaya, sehingga merugikan konsumen.
“Kami Pemerintah Daerah bersama BPOM akan lebih insentif lagi dalam mengawasi beredarnya bahan makanan yang berbahaya baik olahan, cepat saji dan masih segar harus dalam kontrol Pemerintah Kota Solok sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan,” kata Dhani.
Pada bulan Ramadan tahun ini, kata Dhani, pemerintah Kota Solok kembali membuka pasar pabukoan di jalan cengkeh. Ia juga berharap agar pasar pabukoan jalan cengkeh dapat dimaksimalkan pemanfaatannya oleh UMKM selama bulan puasa untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan di Kota Solok.
Dengan menyediakan menu yang sangat beragam, dan harga cukup terjangkau, pasar pabukoan menjadi salah satu pilihan warga untuk belanja takjil.
Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ikhvan Marosa menyebut, pengawasan dilakukan untuk memastikan makanan minuman yang dijual di pasar pabukoan aman dari bahan-bahan berbahaya, dari sekitar 60 pedagang yang berjualan beragam jajanan berbuka puasa di pasar pabukoan jalan cengkeh, semua sampel dinyatakan sehat dan layak konsumsi.
“Dari semua sampel produk-produk pangan serta bahan baku di Pasar Raya Solok dan Pasar Pabukoan yang telah kita lakukan pengujian, secara umum kami nyatakan memenuhi syarat layak konsumsi,” tegasnya.