PIKIRANSUMBAR.com – Politeknik Negeri Padang kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok. Kegiatan bertajuk “Penerapan Mesin Penetas Telur Ayam Otomatis untuk Meningkatkan Produksi Bibit Ayam Kelompok Tani Makmur” ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis bagi para peternak dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha ternak ayam mereka.
Ketua pelaksana kegiatan, Haris, bersama dengan mitra program, Andi Tanjung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan dari Politeknik Negeri Padang terhadap pengembangan sektor peternakan di daerah pedesaan.
“Kami melihat potensi besar dalam usaha peternakan ayam di Nagari Sulit Air. Namun, para peternak menghadapi kendala dalam proses penetasan telur yang sering kali tidak optimal. Oleh karena itu, kami menawarkan solusi berupa mesin penetas telur otomatis yang dapat membantu meningkatkan hasil penetasan dan kualitas bibit ayam,” ujar Haris.
Mengatasi Kendala Produksi Melalui Inovasi Teknologi
Kelompok Tani Makmur yang menjadi mitra dalam program ini, telah lama menggeluti usaha ternak ayam namun sering kali menghadapi masalah dalam produksi bibit ayam.
Keterbatasan pengetahuan teknis dan alat yang memadai membuat hasil penetasan telur tidak maksimal. Banyak telur yang gagal menetas atau menghasilkan anak ayam dengan kualitas yang kurang baik.
Melalui pengabdian masyarakat ini, Politeknik Negeri Padang memperkenalkan inovasi teknologi berupa mesin penetas telur otomatis yang dilengkapi dengan pengaturan suhu dan kelembaban yang presisi.
Mesin ini dirancang untuk bekerja secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manusia dan meningkatkan tingkat penetasan hingga mencapai 90%.
“Kami memberikan pelatihan kepada anggota Kelompok Tani Makmur mengenai cara penggunaan dan perawatan mesin ini. Selain itu, kami juga membekali mereka dengan pengetahuan tentang manajemen pemeliharaan ayam yang baik dan benar,” kata Andi Tanjung.
Ia menambahkan bahwa pendampingan ini diharapkan dapat membantu para peternak mengelola usaha mereka dengan lebih efektif dan efisien.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Sejak diterapkannya mesin penetas telur otomatis ini, Kelompok Tani Makmur merasakan dampak positif yang signifikan. Produksi bibit ayam yang sebelumnya tidak menentu, kini meningkat tajam.
Ketua Kelompok Tani Makmur, Pak Ahmad, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan dukungan dari Politeknik Negeri Padang. “Dulu, kami sering kali mengalami kerugian karena banyak telur yang tidak menetas. Tapi sekarang, dengan adanya mesin ini, hasil penetasan kami meningkat pesat. Ini sangat membantu ekonomi keluarga kami,” ungkap Pak Ahmad dengan penuh antusias.
Kegiatan pengabdian ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi bibit ayam, tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peternak dalam hal teknologi dan manajemen usaha peternakan. Hal ini tentu akan memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi kesejahteraan masyarakat Nagari Sulit Air.
Masa Depan Usaha Peternakan di Sulit Air
Dengan keberhasilan program ini, Haris dan timnya berharap dapat memperluas jangkauan program serupa ke desa-desa lain di Kabupaten Solok.
“Kami ingin agar semakin banyak peternak yang merasakan manfaat dari teknologi ini. Kami juga berharap program ini dapat menginspirasi institusi pendidikan lain untuk terlibat dalam pengabdian masyarakat yang langsung menyentuh kebutuhan warga,” tambah Haris.
Andi Tanjung menambahkan bahwa Politeknik Negeri Padang berkomitmen untuk terus berinovasi dalam program pengabdian masyarakat, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi berbasis teknologi. “Kami yakin bahwa dengan pendekatan yang tepat dan teknologi yang sesuai, kami dapat membantu masyarakat untuk lebih mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.
Program pengabdian masyarakat ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, dimana para peternak dapat langsung berdiskusi dengan tim Politeknik Negeri Padang mengenai kendala dan tantangan yang mereka hadapi. Diskusi ini diharapkan dapat membantu dalam mengidentifikasi solusi yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya program ini, Politeknik Negeri Padang sekali lagi membuktikan peran pentingnya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga pada pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.