PIKIRANSUMBAR– Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di bidang kesehatan melalui program Puskesmas Sehatkan Nagari, Rumah Sakit Melayani Nagari. Tujuannya adalah untuk menjangkau masyarakat yang sulit untuk datang ke fasilitas kesehatan menjadi lebih mudah mendapatkan akses kesehatan.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus berada di tengah-tengah masyarakat dan menyediakan seluruh kebutuhan masyarakat.
“Melalui program tersebut tahun lalu sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat sebanyak 35 ribu orang. Jumlah ini terus meningkat sejalan dengan program tersebut terus dilanjutkan di tahun ini,” kata Khairunas saat menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Nagari Pulakek Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu, Rabu (10/5/2023).
Dari program tersebut, saat ini Dinas Kesehatan sudah mengidentifikasi 10 jenis penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat di seluruh penjuru Solok Selatan.
Selain itu, pemerintah juga berkonsentrasi terhadap jaminan kesehatan masyarakat. Targetnya pada akhir 2024 nanti sebanyak 97% penduduk Solok Selatan sudah tercover dengan BPJS Kesehatan.
Untuk itu dibutuhkan kerja sama dengan pemerintah terdepan, yakni jorong dan nagari untuk melakukan pendataan bagi masyarakatnya yang saat ini masih belum tercover.
Untuk diketahui, melalui program Puskesmas Sehatkan Nagari, Rumah Sakit Melayani Nagari ini Puskesmas di seluruh kecamatan secara rutin memberikan pelayanan kesehatan ke seluruh nagari setiap pekannya.
Setiap pekannya puskesmas akan melakukan senam bersama, pemeriksaan kesehatan, hingga memberikan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati, Wakil Bupati, dan jajarannya juga menyerahkan sebanyak bantuan beras dari Badan Pangan Nasional kepada 837 keluarga penerima manfaat (KPM) di Nagari Pulakek Koto Baru, Koto Baru, dan Bomas Koto Baru.
Selanjutnya juga diserahkan di Nagari Pasir Talang Selatan, Nagari Pasar Muara Labuh, dan Nagari Sako Selatan Pasia Talang sebanyak 519 KPM.
Bantuan pangan tersebut berasal dari cadangan beras pemerintah pusat. Beras ini disalurkan oleh Badan Pangan Nasional bersama dengan PT Pos Indonesia (Persero).
Solok Selatan mendapatkan kuota sebanyak 11.752 keluarga yang termasuk dalam penerima manfaat dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Totalnya sebanyak 35.256 kilogram alias 35,256 ton beras.
Para penerima manfaat ini akan mendapatkan masing-masing 10 kilogram selama tiga bulan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, jajaran kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se-Sungai Pagu, dan tokoh masyarakat di wilayah tersebut.
