Reses Masa Sidang III, Anggota DPRD Kota Solok Hendra Saputra Turun Menjemput Aspirasi Masyarakat

  • Whatsapp
Anggota DPRD Kota Solok, Hendra Saputra saat reses dengan masyarakat Kota Solok
Anggota DPRD Kota Solok, Hendra Saputra saat reses dengan masyarakat Kota Solok
banner 468x60

PIKIRANSUMBAR – Reses masa sidang III DPRD Kota Solok, Anggota DPRD Kota Solok, Hendra Saputra menjemput aspirasi masyarakat di kelurahan Tanjung Paku, PPA, Kampung Jawa dan Kelurahan Nan Balimo.

Adapun berbagai persoalan pembangunan dan pelayanan pemerintahan mendominasi usulan masyarakat. Setidaknya, sejumlah persoalan yang menjadi catatan penting dalam reses itu mayoritas menyangkut pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan hingga mekanisme bantuan rumah layak huni atau bedah rumah.

Bacaan Lainnya
banner 300250

“Ini pekerjaan rumah bagi kami di DPRD untuk dicarikan solusinya bersama pemerintah daerah,” kata Hendra Saputra, Rabu (30/11/2022).

Hendra merincikan, setidaknya ada tiga catatan penting yang terhimpun kala turun masyarakat. Di bidang kesehatan, masih banyak masyarakat yang kurang paham soal mekanisme pengurusan dan pemanfaatan BPJS kesehatan gratis.

Pada dasarnya, kata Politisi PBB itu, masyarakat sudah bisa memanfaatkan layanan kesehatan gratis melalui BPJS walaupun kartunya belum keluar, dengan catatan sudah terdaftar. Masyarakat bisa memberikan data NIK saat pelayanan kesehatan.

“Selain itu, kita juga memiliki anggaran sebesar lebih kurang Rp250 juta untuk bantuan biaya pendamping bagi masyarakat yang sakit. Jadi, kebutuhan biaya yang di luar tanggungan BPJS bisa diakomodir melalui dana pendamping,” terangnya.

Selain itu, ulasnya, juga banyak masyarakat yang masih sangat membutuhkan dukungan bantuan biaya pendidikan. Banyak anak-anak Kota Solok, yang kuliah di universitas luar daerah butuh dukungan bantuan biaya.

“Kita minta Pemko Solok untuk memudahkan masyarakat kita yang kuliah agar bisa mengakses bantuan biaya pendidikan. Anggaran untuk itu sudah ada, namun sosialisasi kepada masyarakat masih sangat minim,” tuturnya.

Terakhir, cetus, masyarakat masih banyak yang membutuhkan bantuan rumah layak huni. Namun, masih yang terkendala persoalan tanah dan pengurusan. Ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Masyarakat perlu solusi.

“Alhamdulillah, kita juga fasilitasi masyarakat yang butuh lampu penerangan jalan ke Musala Al-Iklas di Tanjung Paku. Tentunya, yang bisa kita bantu, akan kita bantu melalui DPRD, sementara yang butuh fasilitasi pemerintah, akan kita komunikasikan dengan pemerintah daerah,” tutup Hendra.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *