PIKIRANSUMBAR – Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka peringatan Hari KOPRI ke-51 Tingkat Kabupaten Solok, di Masjid Darussalam Islamic Center Koto Baru, Jum’at (25/11/2022).
Bertindak sebagai penceramah, Buya Ristawardi. Tampak hadir, Asisten III Editiawarman, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan, Eva Nasri, para kepala OPD, ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Solok.
Medison dalam sambutannya mengatakan, Tabligh Akbar di Masjid Darussalam Islamic Center Koto Baru ini dalam rangka acara peringatan Hari KOPRI ke-51 tahun 2022. Adapun beberapa kegiatan telah dilaksanakan juga dalam memperingati Hari Korpri seperti Donor darah, yang telah berhasil terkumpul kurang lebih 100 kantong darah dan telah di sumbangkan ke RSUD Solok. ” Kedepan, setiap tanggal 17 saat Apel Gabungan, agar mobil PMI bisa stanby di kantor bupati, agar rekan-rekan di SKPD yang ingin berpartisipasi, bisa donor darah secara rutin,” sebut Sekda.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Solok juga akan mengumpulkan sumbangan dari ASN untuk meringankan beban korban Gempa Bumi Cianjur serta berkoordinasi dengan Baznas Kabupaten Solok untuk memberikan bantuan.
Sementara itu, Buya Ristawardi dalam tausiyahnya menyampaikan, melihat kondini negeri saat ini, betapa mirisnya kita ketika kejahatan semakin merajalela, kemudian masih banyak yang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan agama.
” Jangan sekali-kali jamaah yang bekerja sebagai ASN ataupun pegawai honor, menjadi orang yang seperti itu, orang yang tidak bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan, Jadilah insan yang amanah, berkuasa bukan berarti bisa semena-mena,” sebutnya.
Buya Ristawardi juga mencontohkan pada kisah para nabi, seperti nabi Musa dan firaun, dimana firaun yang merasa paling berkuasa dan merasa lebih tinggi dari tuhan, akhirnya di tenggelamkan Allah di lautan ketika hendak mengejar nabi Musa.
Oleh karena itu, ketika menjadi pemimpin, hendaknya lihatlah kisah nabi Sulaiman, seorang nabi dan raja, dimana sampai akhir hayatnya tidak memiliki masalah dengan manusia manapun.
Masing-masing kita di targetkan oleh Allah rezeki 100 persen, jika di cari dengan cara yang baik, akan dapat 100 persen baik, jika di cari dengan cara yang tidak baik, akan dapat 100 persen juga, hanya saja telah bercampur dengan yang tidak baik.
Untuk para guru agar benar-benar mendidik anak dengan baik, sehingga berhasil nantinya, kuat imannya, baik akhlaknya, dan hafal Al-Qur’an, semoga Allah nantinya menyematkan penghargaan setinggi-tingginya yang tidak akan ada penghargaan setinggi itu di dunia ini.
“Saya doakan, keluarga besar KOPRI Kabupaten Solok, dalam keadaan sehat selalu, yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin sehat selalu, tidak ada berurusan dengan penegak Hukum. Berhati-hatilah dalam bekerja, kerjakan yang di perintah Allah, jauhi yang di larangNya, ambil saja yang punya kita, jangan di rampas hak orang lain. Kerjakanlah amal saleh tinggalkan maksiat. Mudah-mudahan kita semua di rahmati Allah,” tutupnya.