PIKIRANSUMBAR – Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison memmimpin rapat koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, Rabu (26/10/2022).
Turut hadir, Plt. Askor Ekonomi Pembangunan, Syaiful, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Solok, Forkopimda Kabupaten Solok, Bank Nagari Cabang Solok, Baznas Kabupaten Solok, dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok.
Sekda Medison dalam arahannya mengatakan, Pemerintah Pusat memberikan konsentrasi terkait pengendalian inflasi, karena pengaruh perang Rusia dan Ukraina sangat berdampak kepada negara berkembang di dunia, termasuk Indonesia.
Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap alokasi refocusing dalam rangka pengendalian inflasi, akan dialokasikan subsidi dan bantuan sebesar 2,3 Milyar Rupiah untuk sektor UMKM.
” Subsidi itu dengan melakukan pasar subsidi yang ditujukan khusus untuk masyarakat miskin, pembayaran premi BPJS untuk tukang ojek atau orang miskin, serta perlengkapan sekolah yang dikoordinir oleh Dinas Sosial,” Sebut Sekda
Lebih jauh dijelaskan Medison, Provinsi Sumatera Barat masuk dalam lima besar penyumbang inflasi nasional. Angka inflasi Sumbar saat ini berada diatas inflasi nasional karena pengaruh kenaikan harga cabe, bawang merah, tiket pesawat dan rokok kretek.
” Untuk itu, perlu dilakukan koordinasi antara Dinas Pertanian, Bagian Perekonomian dan TP-PKK Kabupaten Solok untuk melakukan penanaman cabe sebanyak 10.000 polibex,” ujar Sekda.
Sementara itu, Plt. Askor Ekonomi Pembangunan, Syaiful mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatera Barat tingkat inflasi sebesar 8,54 persen. Oleh sebab itu, Tim harus dapat melakukan langkah-langkah untuk menekan tingkat inflasi di Kabupaten Solok Khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya.
” Tim TPID menyusun kebijakan inflasi tingkat Kabupaten Solok, serta memperkuat logistik dalam rangka pengendalian inflasi,” ujarnya.
Selanjutnya, dalam pengendalian sembilan bahan pokok harus dibentuk Satuan Tugas (satgas) pangan, serta memastikan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Solok lancar.
