PIKIRANSUMBAR – Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Solok semakin mantap menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024. Deretan tokoh politik hingga pensiun pegawai dan BUMN telah banyak merapat ke partai tersebut.
Tokoh itu diantaranya, mantan Wakil Wali Kota Solok, Reinier dan calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2020, Edi Chandra.
Selain itu, juga ada nama mantan kepala BKPSDM Kota Solok, Hendaukhtri, tokoh masyarakat Zukmi Akbar Dt. Rajo Kuaso, pensiunan BUMN, Slamet dan juga tokoh muda, Ori Yulindo serta tokoh lainnya.
Dengan komposisi yang kuat, Ketua DPC PBB Kota Solok, Hendra Saputra sangat optimis PBB nantinya bisa menjadi salah satu partai pemenang di Pileg Kota Solok. Bahkan, bukan hal mustahil, partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu meraih kursi pimpinan DPRD.
“Dengan komposisi dan kekuatan PBB saat ini, kami sangat optimis bisa memberikan lebih untuk masyarakat Kota Solok. Bahkan, kita sangat optimis punya kans besar untuk meraih kursi pimpinan,” kata Hendra saat berbuka bersama dengan seluruh kader, Kamis (13/4/2023).
Selain kader, silaturahmi dan buka bersama di sekretariat PBB yang baru itu juga dihadiri pimpinan wilayah Sumbar. Turut hadir ketua wilayah, Zaldi Heriwan, sekretaris Medi Afrizal serta jajaran pengurus PBB Kota Solok.
Dalam kesempatan itu, Hendra Saputra menegaskan, PBB Kota Solok akan memberdayakan seluruh kader dan simpatisan dalam membantu masyarakat. Tak ayal, nantinya juga ada pakta integritas yang dibangun bersama seluruh bakal calon.
“Kami juga minta izin kepada pimpinan wilayah dengan komitmen-komitmen yang akan dibangun antar semua Bacaleg dan juga pengurus. Hal ini akan semakin memperkuat soliditas partai menghadapi kontestasi di 2024 mendatang,” bebernya.
Sementara itu, ketua DPW PBB, Zaldi Heriwan menyambut positif dengan banyaknya tokoh yang bergabung bersama PBB Kota Solok. Menurutnya, kondisi itu menegaskan bahwa PBB merupakan partai yang sangat kondusif.
“Ini modal besar dalam menjalankan perjuangan sesungguhnya. Kita akan berjuang menghadirkan wakil di setiap tingkatan. Seluruh kader yang maju, harus siap berkontribusi untuk partai dan juga masyarakat,” cetusnya.
Menurutnya, PBB sebagai partai ideologis Islam, sangat menjunjung nilai-nilai kebenaran. Perjuangan dilandaskan pada nilai-nilai kebenaran, bukan ambisi untuk menggapai kekuasaan untuk kelompok.
“PBB harus menjadi bagian dari kebahagiaan masyarakat, bagian dari harapan masyarakat. Caleg bisa duduk karena dua hal, dicalonkan partai dan dipilih masyarakat, artinya, ada dua tanggungjawab yang harus dituntaskan ketika mendapat kepercayaan masyarakat,” tutupnya.
Mantan Wakil Wali Kota Solok, Reinier menilai, PBB menjadi partai yang sangat solid. Nyaris tidak ada gesekan dan benturan secara internal. Semua bersemangat dalam memberikan kontribusi untuk partai dan masyarakat.
“Ini yang menjadi alasan kuat saya untuk bergabung dengan PBB. Komitmen saya, bergabung untuk membawa kemajuan, tidak hanya sekedar numpang kendaraan,” tutur Reinier.
Hal senada juga disampaikan Edi Chandra, mantan calon Wawako itu mengaku jatuh cinta dengan komitmen politik yang diberikan PBB. Terlebih ketika pesta pemilihan kepala daerah sebelumnya.
“Kami sangat merasakan betul komitmen dan dukungan kuat dari PBB saat itu (pilkada). Dan itu yang membuat saya memutuskan untuk merapat ke PBB. Saya serasa pulang ke rumah sendiri,” ujarnya.