PIKIRANSUMBAR – Kegiatan pendakian di Gunung Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, kembali menelan korban jiwa. Pada Minggu (11/6/2023), seorang pendaki asal Kota Padang, meninggal diduga akibat sesak napas.
Informasi yang dihimpun pikiransumbar.com, pendaki yang meninggal dunia merupakan Hendri How (41). Pria keturunan cina itu tercatat sebagai warga Belakang Pondok, Kota Padang.
Kapolres Solok, AKBP Apri Wibowo membenarkan kejadian itu. Menurut Kapolres, awalnya korban datang bersama 12 orang rekannya untuk melakukan pendakian.
“Rombongan tercatat tiba di posko 1 pos Bukik Bulek sekitar pukul 23.45 Wib, Sabtu (10/6/2023),” ungkap Apri Wibowo.
Setiba di posko, rombongan langsung melakukan registrasi. Dalam proses registrasi, korban sempat menyampaikan kalau dirinya sakit asma. Karena sakit, petugas posko, Riske Perdana melarang korban melakukan pendakian.
Korban kemudian istirahat di Posko 1, sementara rekannya melakukan pendakian sekitar pukul 24.00 Wib. Keesokan harinya, sekitar pukul 08.30 Wib, korban berangkat menggunakan ojek menuju pos 2.
Sesampai di lokasi, korban kemudian istirahat sembari menunggu rekannya turun gunung. Sekira pukul 15.45 Wib, petugas posko atas nama Doni melakukan pengecekan terhadap Hendri How. Saat itu, korban terlihat tengah berbaring.
Doni mencoba membangunkan korban, namun saat itu korban tidak ada respon / tidak bangun. Kemudian Doni memeriksa keadaan korban, dan didapati sudah tidak lagi bernafas.
Kemudian ia melaporkan kejadian itu kepada ketua posko Talang Via Bukik Bulek, Syairun dan pihak terkait. Petugas kemudian menandu korban menuju ambulan yang disediakan nagari dan Polsek Danau Kembar.
“Korban awalnya akan dibawa ke RSUD Arosuka, namun teman/keluarga korban atas nama Seli Maya Dewi menolak dan menandatangani surat pernyataan tidak bersedia untuk visum. Korban sudah dibawa ke rumah duka di Padang,” beber Kapolres.