PIKIRANSUMBAR – Siswa SMPN 4 Kota Solok melaksanakan Materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Solok di Ampang Kualo, Jumat (21/7/2023).
Kurikulum Merdeka P5 diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia pada tahun 2021 dengan tujuan memberikan kebebasan dan kemandirian pada siswa dalam menentukan pendidikan sesuai dengan minat dan bakat.
Tema P5 dalam pembelajaran kini masuk pada “Gaya Hidup Berkelanjutan” mengolah sampah organik dan anorganik. Kegiatan P5 ini dilakukan setiap hari Jumat dan Sabtu dengan tujuan setelah dilakukan survey maka akan dilaksanakan praktek langsung di sekolah.
Dikarenakan kelas 9 masih menggunakan kurikulum yang lama. Maka kegiatan ini hanya dilaksanakan oleh kelas 7 dan 8, sebanyak lebih kurang 200 siswa.
Forget Siswanto, SH selaku narasumber kegiatan dan Sub Koordinator Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Sampah beserta staf menyambut kedatangan rombongan di lokasi TPA Regional dan rumah kompos berdasi (bersih dan berseri) yang berada di sebelah TPA.
“Dinas Lingkungan Hidup sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena bisa mengubah mindset anak muda dengan menyosialisasikan apa itu sampah yang dihasilkan dari rumah tangga maupun non rumah tangga, berapa banyak sampah yang dihasilkan setiap harinya, semoga dari kunjungan ini siswa-siswi dapat mengetahui pemprosesan kompos dan jenis-jenis sampah, mulai dari sampah organik, anorganik, residu dan B3,” tutur Forget.
Forget juga berharap sebagai anak muda dan generasi penerus bangsa, agar bisa mengajak orang-orang di lingkungan sekitar tempat tinggal dimulai dari keluarga dan tetangga untuk memilah sampah mana yang organik dan non-organik.
Riskha Alkha Putri, S.Pd salah seorang guru yang hadir, dalam wawancaranya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup yang sudah memberikan banyak ilmu kepada siswanya dan berharap agar siswa bisa mengolah sampah organik dan anorganik dan akan menjadi Proyek P5 Tahun ini.
“Sengaja kami membawa siswa ke TPA langsung agar bisa melihat tata cara pengolahan kompos secara langsung,” tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup juga melakukan tanya jawab dengan siswa-siswi SMPN 4 mengenai pemaparan yang telah disampaikan.