PIKIRANSUMBAR.COM–Momentum bulan suci Ramadan 2024 dimanfaatkan Solok Muda Indonesia Foundation dengan melakukan program berbagi 500 paket makanan dan takjil berbuka puasa bersama warga binaan pemasyarakatan Lapas Kelas II B Solok, Jumat (05/04).
Kepala Lapas Kelas II B Solok, Rio Mulyadi Sitorus dan jajaran menyambut antusias kehadiran program Solok Muda, karena baru kali pertama ada lembaga mengadakan buka puasa bersama warga binaan di Lapas Solok ini.
“Bahwa apa yang Solok Muda ini lakukan adalah bukti, bahwa masih ada yang melihat kita sebagai saudaranya, sebab sudah 27 hari ramadhan berlalu, baru Solok Muda yang membawa paket iftar dan buka puasa bersama disini,” Jelas Rio Sitorus dalam sambutannya.
Selanjutnya, Rio Sitorus juga menyampaikan, bahwa ia menitip harapan baru pada Solok Muda untuk bisa membangun program lain di lapas dan juga membantu menjaring relasi untuk perluasan Masjid Lapas Solok.
“Kami sangat yakin jaringan dan relasi Solok Muda ini sangat luas dan bahkan hari ini menggandeng lembaga Hayrat Yardim Turkey, kami merindukan suatu saat bisa memperluas masjid ini, agar ketika sholat jumat atau sholat berjamaah bisa menampung semua warga binaan, hari ini hanya separuhnya yang bisa,” Tutur Kalapas.
Direktur Eksekutif Solok Muda Indonesia Foundation, Bintang Marcelino dalam sambutannya menyampaikan tentang keseriusan Solok Muda dalam membangun program pemberdayaan pemuda dibidang Sosial Kemasyarakatan.
“Kami lembaga yang berbadan hukum sejak 2021 sudah fokus dibidang sosial kemasyarakatan, ini bukan kali pertama kami membangun program dengan narapida, sebelumnya kami juga telah berkegiatan dengan Ex-Napiter dalam pencegahan intoleransi dam radikalisme.” Jelas Bintang.
Sementara, Chief Executive Officer Solok Muda, Khairul Mufaddal yang juga sebagai penanggung jawab dari program Hayrat Yardim Turkey, disela-sela kegiatan menyampaikan pada media bahwa Solok Muda dan Hayrat ingin jadi sedikit berbeda dari yang ada kebanyakan.
“Kegiatan ini dilakukan di lapas karena kami melihat fakta lapangan belum ada yang melirik ini, sebagian besar teman kita telah melakukan bagi-bagi takjil dijalan raya pusat kota, kami justru berpikir padahal mereka disini juga butuh diperhatikan, mau bagaimanapun yang telah mereka lakukan, mereka tetap manusia yang perlu kita rangkul dan kita manusiakan, Insyaa Allah ini sustainable .” Jelas Khairul
Kemudian, kegiatan diakhiri dengan Kultum Ceramah agama dan buka puasa bersama seluruh warga binaan, Kepala Lapas, Pejabat Struktural dan Solok Muda Indonesia Foundation.