PIKIRANSUMBAR.COM–Harapan Bupati Solok agar stunting tidak hanya menjadi urusan dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB3A) semata.
Buktinya, organisasi perangkat daerah (OPD) lain, yakni Dinas Perikanan dan Pangan juga turut andil dalam penurunan angka stunting dengan cara menggerakkan Gerakan Gemar Makan Ikan di kalangan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Pangan, Syoufitri dalam acara Temu Ramah Ketua Umum Forikan Kabupaten Solok dengan Kelompok Perikanan se-Kabupaten Solok, Kamis (13/6)
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Forikan Kabupaten Solok, Emiko Epyardi Asda, Jajaran Forikan Kabupaten Solok, Kepala OPD, Camat Gunung Talang (Risawandi Bahauddin), Walinagari se Kecamatan Gunung Talang, serta Kelompok Budidaya Ikan dan Pangan se-Kabupaten Solok.
Kepala Dinas Perikanan Pangan, Syoufitri mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum Forikan Kabupaten Solok karena telah berkesempatan hadir pada kegiatan ini.
“Pada hari ini kita mengadakan kegiatan di Balai Benih Ikan Sungai Janiah. Adapun tugas dari Balai Benih Ikan ini adalah untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan kegiatan teknis tertentu pada Dinas Perikanan Pangan Kabupaten Solok di bidang pembibitan ikan,” katanya.
Balai Benih Ikan ini, dikatakan Syuja, juga berfungsi untuk penyediaan, perbanyakan dan pendistribusian calon induk ikan unggul untuk pembibitan rakyat. Maka dari itu kami mohon bantuan kepada Ibu Ketua umum Forikan Kabupaten Solok agar Dinas Perikanan dan Pangan dapat lebih berperan lagi dalam pembangunan Kabupaten Solok.
Sementara itu, Ketua Umum Forikan Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda mengatakan, dengan temu ramah ini akan muncul saran dan ide serta pendapat untuk membangun perikanan dan pangan kita di Kabupaten Solok . Dan sesungguhnya potensi perikanan di Kabupaten Solok ini sangat besar dengan banyaknya danau, sungai serta lubuak larangan / kolam ikan, maka dari itu diminta kepada DPP untuk dapat lebih berperan dalam pembangunan Kabupaten Solok di bidang perikanan dan pangan.
“Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok hendaknya dapat bersinergi dengan seluruh OPD atau organisasi lainnya sehingga kita akan lebih bisa membangun Kabupaten Solok ini dari segi Perikanan dan Pangan. Mudah–mudahan dengan adanya pertemuan ini, kelompok perikanan dan pangan se Kabupaten Solok dapat lebih maju kedepannya dengan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Solok,” ungkapnya.
Selanjutnya, diadakan Dialog Bersama kelompok Perikanan dan Pangan yang kemudian dapat disimpulkan Kelompok Perikanan Koto Gadang Guguak meminta bantuan bibit ikan untuk anggota kelompok. Petugas Embung Nagari Kuncia juga meminta bantuan pembangunan heller di Nagari Kuncia dan bantuan bibit ikan untuk embung di Nagari Kuncia.
Lebih lanjut, juga akan diadakan pelatihan kepada kelompok–kelompok perikanan dan pangan di Kabupaten Solok. Poklahsar Nagari Tikalak akan membantu untuk pemasaran olahan ikan pada kegiatan tertentu. Kelompok Pusamanih Jawi Jawi juga meminta bantuan untuk pemasaran produk ke swalayan swalayan yang ada di Kabupaten Solok, dan Nagari Koto Gaek Guguak meminta bantuan untuk budidaya ikan dalam ember.
Terakhir, disampaikan Ketua Umum Forikan Kabupaten Solok, bahwa untuk bantuan bibit ikan kami telah meyediakan bibit ikan atau induk ikan unggul di Balai Benih Ikan ini untuk dibagikan kepada kelompok–kelompok, jadi kepada kelompok yang membutuhkan bibit ikan silahkan hubungi Dinas Perikanan dan pangan Kabupaten Solok.
“Untuk pembangunan huller Insya Allah dalam waktu dekat Huller itu akan segera kita bangun. Dan untuk pemasaran produk, kami melalui Dinas Perikanan dan Pangan akan membantu memasarkan produk–produk hasil olahan dari kelompok kelompok dan jika memungkinkan kami juga akan bekerjasama dengan swalayan–swalayan yang ada di kabupaten solok,” tutupnya.