Terbaik Di Sumbar, Penurunan Angka Stunting Kabupaten Solok Membanggakan

  • Whatsapp
banner 468x60

PIKIRANSUMBAR – Penurunan angka stunting di Kabupaten Solok Tahun 2022 sangat membanggakan.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Angka Stunting Kabupaten Solok yang berawal dari angka 40,1 persen di tahun 2021 menjadi 24,2 persen di tahun 2022 ini, atau turun sebesar 15,9 persen.

Bacaan Lainnya
banner 300250

” Dengan penurunan yang signifikan itu, angka stunting di Kabupaten Solok berada di peringkat teratas dari 19 Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri, Kamis (26/01/23).

Penurunan angka stunting ini menjadi prestasi bagi jajaran pemerintah daerah dan masyarakat yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu. Alhamdulillah dengan keterlibatan semua pihak dalam penurunan angka stunting dan juga mengatur pola makan, maka pada tahun 2022 ini Kabupaten Solok mengalami penurunan yang sangat drastis mencapai 15,9 persen dibandingkan tahun 2021.

Lebih jauh dijelaskan Zulhendri, penurunan angka stunting itu berkat berbagai strategi yang dilakukan, mulai dengan mendirikan Pos Gizi dan memantau Pemberian Makanan Tambahan (PMT) makanan tambahan kepada balita.

Pihaknya juga melakukan pencegahan stunting dimulai dari Ibu Hamil, ibu menyusui, anak-anak.

Selain itu, strategi Pemerintah Kabupaten Solok dalam menurunkan angka stunting juga melibatkan seluruh Dinas, apalagi di bawah kepemimpinan Bupati Solok, Epyardi Asda, yang selalu mengingatkan kepada semua OPD dan semua pihak agar permasalahan stunting di Kabupaten Solok dapat ditangani dengan baik dan semuanya untuk ikut terlibat menanganinya.

” Intinya Bapak Bupati meminta semua OPD membantu menyelesaikan permasalahan stunting. Sehingga stunting bisa cepat turun, seperti hasil yang didapat saat ini,” jelasnya.

Dengan hasil saat ini, Zulhendri meyakini pada tahun 2023 ini Pemkab Solok akan dapat mempertahankan angka stunting tidak naik lagi dan terus menurun.

” Untuk 2023 kita akan melakukan berbagai strategi lagi, sehingga angka stunting di Kabupaten Solok terus mengalami penurunan,” tutup Zulhendri.

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *