PIKIRANSUMBAR.COM–Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam sektor Pertanian dan Perikanan. Sebab, dua sektor ini menjadi pendukung dalam peningkatan pertumbuhan sekaligus menjadi mayoritas sumber pendapatan masyarakat.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan, diperlukan dukungan, bimbingan, pembinaan dan arahan dari Kementerian pengampu kedua sektor tersebut dalam upaya untuk meningkatkan hilirisasi dan produksinya.
“Sektor ini merupakan salah satu sektor yang mendominasi pada struktur perekonomian Solok Selatan lebih dari 25% setiap tahunnya menyumbang terhadap produk domestik bruto (PDRB) Kabupaten Solok Selatan,” kata Khairunas dalam audensi dengan Dirjen Budidaya Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (13/6/2024).
Dia menjelaskan bahwa saat ini produksi perikanan Solok Selatan masih di Bawah target pemerintah provinsi. Kondisi ini berdampak pada jumlah kebutuhan ikan di kabupaten ini.
Padahal potensi budidaya perikanan cukup baik, lantaran dialiri oleh belasan sungai dan sumber daya air yang baik.
“Namun kendala bagi masyarakat dan petani adalah harga pakan pabrikan yang cenderung terus naik, sehingga merugikan petani ikan,” kata Bupati.
Sementara dari sisi pertanian jajaran pemerintah juga langsung menyambangi kantor Kementerian Pertanian dan bertemu dengan Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan bahwa Solok Selatan membutuhkan hilirisasi dari produk hasil pertanian, seperti jagung, padi, kopi, dan kelapa sawit. Targetnya adalah agar Solok Selatan bisa menjual produk turunan dengan harapan harga jual yang lebih baik.
“Walaupun Kabupaten yang masih muda, tapi semangat untuk terus maju tidak kalah dengan Kabupaten Kota lainnya yang sudah lama berdiri. Oleh karena itu, motto kami adalah ‘Melompat’ untuk mengejar bahkan melampaui daerah lain dengan memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang ada,” tutupnya.