PIKIRANSUMBAR,-Pasca Pandemi Covid-19 membuat Geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dipandang sebagai tulang punggung perekonomian, dan bahkan disaat sektor lainnya terkontraksi, sektor itu mengapung menjadi salah satu solusi ketersediaan lapangan pekerjaan, oleh sebab itu, diperlukan adanya intervensi dan inovasi terhadap masyarakat khususnya pemanfaatan potensi UMKM sebagai penggerak perekonomian.
“Tumbuhnya UMKM dari hantaman Pandemi Covid-19 merupakan bagian penting untuk bangkit dan itu dapat dilakukan dengan mengatasi sejumlah hambatan yang harus segera diatasi agar pertumbuhan ekonomi bisa terealiasasikan ” ungkap wakil ketua DPRD kota Solok, Eferiyon Coneng,Kamis, 1 September 2022, diruang kerjanya.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional tersebut, hantaman Pandemi Covid-19 yang meluluh lantakan perekonomian secara global, membuat para pekerja disektor formal harus banting stir kesektor UMKM. Fenomena itu harus dimanfaatkan dengan berbagai upaya untuk memberikan penguatan kepada para pelaku UMKM, dengan harapan, usaha yang dilakukan bisa berkembang dan berkelanjutan. Dalam hal itu, pemerintah sebagai pelaksana pembangunan,harus mampu mengintervensi dan berinovasi untuk menyingkirkan hambatan yang terjadi.
Dalam menumbuhkan kembangkan UMKM sebagai langkah awal membangkitkan perekonomian, perlu dilakukan peningkatan produktifitas melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta, harus diiringi dengan transfer permodalan yang memadai dari Pemerintahan Daerah.
Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu komitmen Pemerintah secara menyeluruh, dan tinggi atau rendahnya sektor UMKM dalam menopang perekonomian dapat dilihat dari reaksi pemerintah dalam memperkuat daya ungkit UMKM agar kembali lebih kuat dan berdaya tahan.
perekonomian yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta UMKM memiliki peran yang siknifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara,hal tersebut harus sesuai dengan UU 1945 pasal 33 Ayat 4 yang mengamanatkan agar pemerintah membangkitkan ekonomi rakyat, yang merupakan sistim untuk mewujudkan kedaulatan masyarakat dibidang ekonomi. Oleh karena itu, Diharapkan, Pemerintah Daerah Kota Solok harus mampu mengubah Krisis global Pandemi Covid-19 menjadi titik balik untuk perwujudan peningkatan ekonomi masyarakat, imbuh wakil ketua DPRD tersebut.
Lebih jauh Efriyon Coneng mengatakan, saat ini UMKM merupakan usaha ekonomi produktif yang menjadi sandaran hidup sebagian masyarakat kota Solok, dan seharusnya pemerintah terus berupaya agar UMKM dapat bertahan dan berkelanjutan diberbagai situasi, antara lain dengan memberikan fasilitas permodalan,hingga ketahap pemasaran produk-produk UMKM.
” Lapangan kerja yang diciptakan masyarakat harus mendapat respon positif, karena keberhasilan yang diharapkan, tidak akan terlepas dari sinergi dan Kalaborasi antara , Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif, serta dengan seluruh komponen yang ada dalam daerah ” tegas Efriyon Coneng.
(Wahyu Haryadi)
