PIKIRANSUMBAR -Mujur tak dapat diraih, malang sakijok Mato, begitulah yang dihadapi pemilik Warung Makan Soto Yen, sebab, tak butuh waktu lama, kedai tempat ia berjualan sehari-hari yang terletak di Sukarami, Jorong Bukik Gompong, Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, ludes dilalap sijago merah pada Rabu (29/11) dini hari.
Berdasarkan dari penuturan Kasi Ops Damkar Kabupaten Solok Zulhelmi Bosy, pihaknya menerima laporan atas kebakaran tersebut sekitar pukul 02.00 WIB Rabu dini hari.
“Kami menerima laporan dari warga, bahwa ada kebakaran di Jorong Bukik Kompong, itu sekitar jam dua dini hari, dan kami pun langsung bergerak cepat menuju ke sana,” ungkapnya.
Dijelaskan Zulhelmi, atas kejadian ini, pihak Damkar Kabupaten Kota Solok lansung menurunkan regu untuk memadamkan api ini, dan pemadaman ini juga turut dibantu oleh Damkar Kota Solok.
“Regu pemadam yang kami turunkan adalah 1 unit armada piket pos Arosuka, dan juga regu 8 dengan komandan regunya yaitu Ricky Aditama, sedangkan jumlah total personilnya adalah 8 orang, dan turut di bantu 1 unit armada Damkar dari dinas Damkar Kota Solok,” tambahnya.
Zulhelmi menyebutkan, bahwa api baru bisa dipadamkan setelah berjibaku selama kurang lebih dua jam, namun semua barang hangus terbakar, dan tidak ada yang bisa diselamatkan, sebab api terlalu cepat melahapnya.
“Mungkin disebabkan oleh struktur bangunan ini sendiri yang masih semi permanen, yang sebagian besarnya masih berbahan kayu yang dilapisi cat, sehingga api dengan mudah melahapnya,”jelasnya.
Dinyatakan Zul, akibat kebakaran ini, kerugian material yang dialami Warung Makan Soto Yen ditaksir mencapai Rp 700 juta, dan tidak sampai memakan korban jiwa sebab tim pemadam yang datang tepat waktu.
“Sedangkan, untuk penyebab kebakaran, ini masih diselidiki pihak berwenang, dan kita akan menunggu apa yang akan di sampaikan oleh mereka terkait penyebab kebakarani ni,” tutupnya.
