PIKIRANSUMBAR – Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kota Solok Tahun 2024, di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, Rabu (15/03/23).
Turut hadir, Ketua DPRD Kota Solok diwakili Yoserizal, Forkopimda Kota Solok, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil Solok, Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan BUMD/ BUMN dan instansi vertikal, Ketua LKKAM, Ketua KAN, Ketua Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat, serta fasilitator perencana.
Musrenbang tersebut dalam upaya pencapaian visi pembangunan jangka menengah Kota Solok yaitu ”Terwujudnya Kota Solok yang diberkahi, Maju dan Sejahtera melalui Pengembangan Sektor Perdagangan dan Jasa yang Modern”. Adapun tema RKPD Kota Solok Tahun 2024 ini adalah
Peningkatan Kualitas Pelayanan Dasar dan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif.
Musrenbang tingkat kota merupakan rangkaian kegiatan perencanaan yang telah dimulai dari tingkat RW, tingkat Kelurahan dan tingkat Kecamatan. Diselaraskan dengan perencanaan Perangkat Daerah serta melibatkan segenap pemangku kepentingan dan berbagai aspirasi dari masyarakat yang selanjutnya akan menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Solok Tahun 2024.
Wawako Ramadhani dalam sambutannya menyampaikan, Musrenbang bukan saja sebagai agenda rutin tahunan untuk mengkalkulasi besar-kecilnya anggaran.
“Perlu kami tekankan, besar-kecilnya anggaran bukan tolak ukur suksesnya perencanaan. Tetapi yang lebih penting adalah seberapa besar efek, nilai dan manfaat dari perencanaan tersebut bagi masyarakat,” ucap wawako.
RKPD Kota Solok Tahun 2024 merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMD Kota Solok Tahun 2021-2026. Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, kita dihadapkan pada tantangan extraordinary dengan munculnya pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor mulai dari kesehatan hingga ekonomi.
Respons tanggap dilakukan guna menyeimbangkan penanganan pandemi sekaligus memulihkan perekonomian dengan program perlindungan sosial, dukungan program prioritas, pembatasan mobilitas, dan vaksinasi. Sehingga, laju penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan dan kinerja berbagai indikator ekonomi bisa didorong dan ditingkatkan
Dengan rendahnya kemampuan fiskal Kota Solok serta adanya aturan yang tegas terhadap pengalokasian Dana Alokasi Umum (DAU), agar menjadi pertimbangan seluruh OPD untuk dapat
menentukan fokus-fokus kegiatan yang strategis dan menunjang visi misi kepala daerah serta berorientasi untuk mengentaskan kemiskinan dan penurunan angka stunting di Kota Solok.
Lebih jauh dijelaskan wawako, Kita semua harus memberi perhatian lebih untuk pemberdayaan dan perlindungan kepada penyandang disabilitas, masyarakat yang terdampak resiko sosial, perlindungan anak dan stabilitas kamtibmas dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024.
Ia juga menitipkan pesan kepada seluruh peserta untuk serius dan fokus selama pelaksanaan Musrenbang RKPD Kota Solok Tahun 2024, agar dapat menghasilkan rumusan RKPD Kota Solok Tahun 2024 yang sesuai dengan harapan.
“Kontribusi pemikiran semua pihak, kami harapkan guna memperkuat proses perencanaan Kota Solok yang lebih baik, relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat kita. Untuk itu, kepada peserta Musrenbang RKPD Tahun 2024, saya ucapkan selamat berdiskusi, semoga dengan kerja keras, kita dapat membangun Kota Solok melalui mekanisme perencanaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menuju Kota Solok yang diberkahi, maju, sejahtera dan mendapat Ridho dari Allah SWT,” tutupnya.