PIKIRANSUMBAR – Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menghadiri acara penarikan undian tabungan simpeda BPD se-Indonesia di Hotel Truntum Padang. Kamis (09/03/2023).
Kegiatan itu digelar oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Bank Nagari kali ini menjadi tuan rumah event rutin Asbanda tersebut. Penarikan undian itu disaksikan dan disahkan oleh perwakilan dari dinas sosial, kepolisian, dan notaris.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan persaingan perbankan ke depan makin hebat. Ini seiring digitalisasi perbankan yang memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan keuangan. Di mana nasabah dapat menunaikan layanan keuangan dimana saja.
“Tentunya menjadi tantangan bersama, bagaimana peningkatan dan kualitas digitalisasi perbankan itu sendiri,” ucap Mahyeldi.
Ia menegaskan tanpa digitalisasi dan inovasi, bank-bank daerah akan ditinggalkan nasabah.
“BPD perlu melakukan inovasi lebih baik lagi dalam menjangkau nasabah. Termasuk dalam menyosialisasikan keunggulannya. Ini akan menjadi daya tarik bagi nasabah untuk bergabung ke BPD,” ucapnya.
Ia mengharapkan ke depan, BPD perlu mencari pasar baru dan tidak bergantung pada Aparatur Sipil Negara (ASN). Apalagi, persaingan perbankan saat ini makin hebat.
Dengan demikian, bank-bank daerah sebagai motor penggerak ekonomi daerah makin kuat,” ujarnya.
Mahyeldi menambahkan, dengan penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda, mudah-mudahan menjadi salah satu daya tarik dan upaya menumbuhkan kecintaan nasabah kepada BPD.
“Termasuk dengan inovasi, maka market share BPD 30 persen makin meningkat lagi dan dukungan pemda juga makin meningkat,” harap Mahyeldi.
Wakil Ketua Asbanda, Fidri Arnaldy melaporkan setiap tahun nasabah tabungan Simpeda meningkat. Saat ini nasabah Simpeda telah mencapai lebih dari 7 juta orang dengan total saldo Rp 70,18 triliun.
“Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) adalah produk perbankan unggulan Bank Pembangunan Daerah di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Undian tersebut dilaksanakan dua kali dalam setahun dengan total hadiah masing-masing Rp 3 miliar untuk setiap periodenya.
Periode I pengumpulan poin yakni 1 Januari – 30 Juni (diundi setiap bulan Agustus).
“Sedangkan Periode II untuk pengumpulan poin selama 1 Juli – 31 Desember (diundi setiap bulan Maret),” paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad mengatakan, Undian Nasional Tabungan Simpeda ini sebagai ajang memperkenalkan sekaligus mempromosikan wisata dan kuliner Sumbar.
Hal ini selaras dengan amanat Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang telah mencanangkan program Visit Beautiful West Sumatera 2023.
“Ajang ini sebagai bentuk dukungan Bank Nagari mempromosikan wisata Sumbar. Karena sektor pariwisata sudah semakin baik seturut meredanya pandemi Covid-19, kami akan bantu pemprov mengenalkan indahnya pariwisata di provinsi ini,” ucap Irsyad.
